Nuansa Metro - Karawang | Ribuan jemaah menghadiri Tabligh Akbar Haflah Akhirusanah dan Haul Manakib Syekh Abdul Qodir Jaelani yang diselenggarakan di Pondok Pesantren Nurul Hikmah, Dusun Santiong, Desa Rawagempol Wetan, Kecamatan Cilamaya Wetan, Kabupaten Karawang, pada Rabu (12/2/2025). Acara ini berlangsung khidmat dengan lantunan doa dan kajian keagamaan yang mendalam.
Dalam kesempatan tersebut, sejumlah ulama hadir untuk menyampaikan tausiyah, di antaranya Dr. KH. Sayyid Abbas Billy Yachsy, MA (Sayyid Abbas Buntet), pengasuh Ponpes An-Nadwah Buntet Cirebon, serta KH. Syarifudin, S.Pd.I, pengasuh Ponpes Nurul Hikmah.
Ketua panitia, Ulwiyah Tafriziah Syarif, mengangkat tema besar dalam acara ini, yakni "Membentuk Generasi yang Berakhlakul Karimah Perlu Dukungan Orangtua."
Tema ini menekankan pentingnya pendidikan berbasis akhlak dalam membangun generasi muda yang berilmu dan beradab. KH. Sayyid Abbas Buntet menegaskan bahwa dalam memahami agama, seseorang harus memiliki ilmu dan berguru kepada sosok yang sanad keilmuannya jelas, bersambung hingga Rasulullah SAW.
"Ilmu agama tidak bisa dipahami sembarangan. Harus ada bimbingan dari guru yang sanad keilmuannya terhubung sampai Rasulullah SAW. Tanpa itu, pemahaman agama bisa keliru dan berbahaya," ungkap KH. Sayyid Abbas dalam ceramahnya.
Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh masyarakat dan unsur pemerintahan, antara lain Kepala Desa Rawagempol Wetan, Camat Cilamaya Wetan, Ketua MUI Kabupaten Karawang, Ketua JRA Kabupaten Karawang, serta pimpinan organisasi keagamaan seperti PAC GP Ansor Cilamaya Wetan, PC PSNU Pagar Nusa Karawang, dan Laskar Sabilillah Kabupaten Karawang.
Dengan kehadiran ribuan jemaah dari berbagai daerah, Tabligh Akbar ini menjadi momentum berharga untuk memperkuat keimanan dan kebersamaan umat Islam, sekaligus mengingatkan pentingnya peran orang tua dalam membentuk generasi muda yang berakhlakul karimah.
Oya/Sumber: PWI LS DPD Karawang
0 Komentar