Nuansa Metro - Karawang | Setelah pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Karawang terpilih hasil Pilkada 2024, Pemkab Karawang menggelar acara syukuran untuk menyambut kepemimpinan baru. Acara yang diadakan di Bale Nyi Pager Asih, Komplek Pemda Karawang, Kamis (20/2/2025) ini menghadirkan suguhan makan gratis serta hiburan musik sebagai bentuk apresiasi kepada masyarakat.
Acara syukuran tersebut menghadirkan 45 tenant kuliner yang menyajikan ragam hidangan menggugah selera. Dari Soto Gempol, Siomay Bandung, Nasi Liwet Sunda, hingga Bakso Sule dan Pizza Mania, setiap tenant menawarkan cita rasa khas yang beragam dan memikat.
Kehadiran tenant-tenant ini diharapkan dapat menambah semarak perayaan dan mencerminkan kekayaan kuliner daerah Karawang.
Meski begitu, antusiasme warga yang luar biasa justru menjadi bumerang tersendiri. Menurut informasi di lapangan, hanya masyarakat yang memperoleh kupon khusus yang dapat menikmati makan gratis.
Dengan kuota sekitar 3000 kupon, jumlah peminat yang hadir ternyata jauh melebihi kapasitas yang telah disediakan panitia.
Akibatnya, ribuan warga harus menelan kekecewaan karena tidak mendapatkan kesempatan untuk mencicipi santapan yang telah disiapkan.
“Seharusnya sehari sebelum acara, panitia memberitahukan kepada masyarakat bahwa untuk mengikuti syukuran makan gratis harus mendapatkan kupon terlebih dahulu. Saya datang ke Pemda sejak pukul 14.00 WIB, namun setelah lama mengantri di pintu gerbang, saya diberitahu bahwa kupon sudah habis. Jadi, saya tidak kebagian makan gratis di sini,” ujar Eti, warga Karawang Timur, kepada awak media.
Hendi, warga Teluk Jambe Timur, juga menyampaikan kekecewaannya.
“Saya sangat geram dan kecewa tidak mendapatkan kupon. Pemda Karawang seharusnya tidak membatasi masyarakat yang ingin menikmati kuliner gratis dengan sistem kupon. Mengapa tidak dipersilakan saja bagi seluruh yang hadir? Dengan antusiasme yang begitu tinggi, banyak warga yang merasa dirugikan,” ungkapnya.
Kekecewaan yang melanda sebagian masyarakat ini menjadi pelajaran penting bagi penyelenggara acara di masa mendatang. Diharapkan, informasi yang lebih jelas dan mekanisme distribusi yang lebih inklusif dapat diterapkan agar semangat kebersamaan dalam menyambut pemimpin baru tetap terjaga tanpa meninggalkan rasa kecewa di kalangan warga.
Meski terdapat kendala dalam pelaksanaan, acara syukuran tersebut tetap menjadi wujud nyata sambutan hangat masyarakat Karawang terhadap kepemimpinan baru yang diharapkan dapat membawa perubahan positif bagi daerah.
• Irfan
0 Komentar