Foto : Acara peringatan Isra Mi'raj di Rutan Kelas 1 Medan. (Dok: ist)
Nuansa Metro - Medan | Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Medan menggelar peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1446 H sebagai momentum untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan warga binaan.
Kegiatan yang berlangsung pada Sabtu (15/2) ini juga menjadi ajang refleksi diri agar mereka dapat menjadi pribadi yang lebih baik.
Bertempat di Masjid At-Taubah, acara ini dibuka oleh Kepala Rutan Kelas I Medan, Alanta Imanuel Ketaren, yang diwakili oleh Kasi Pengelolaan, Mubarok.
Sekitar 700 warga binaan muslim turut hadir dalam peringatan yang mengusung tema “Dengan peringatan Isra Mi’raj kita jadikan momentum peningkatan iman dan takwa serta peningkatan amal guna menyambut bulan suci Ramadhan 1446 H.”
Rangkaian kegiatan diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Quran dan sari tilawah oleh warga binaan, dilanjutkan dengan tausiyah yang disampaikan oleh Ustadz Feri Adi Saputro.
Dalam ceramahnya, Ustadz Feri menyoroti makna mendalam dari peristiwa Isra Mi’raj, menegaskan bahwa di hadapan Allah SWT semua manusia sama, yang membedakan hanyalah ketakwaan mereka. “Allah mencintai orang yang bertaubat dan membersihkan diri,” ujar Ustadz Feri.
Lebih dari sekadar seremoni keagamaan, peringatan Isra Mi’raj ini menjadi ajang memperkokoh persaudaraan, memperkuat iman, serta menumbuhkan kebersamaan demi terciptanya lingkungan pemasyarakatan yang lebih baik.
Diharapkan, nilai-nilai yang diperoleh dari peristiwa Isra Mi’raj dapat menginspirasi warga binaan untuk terus melakukan perubahan positif dalam kehidupan sehari-hari.
Kegiatan ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh Ustadz Feri Adi Saputro, menandai harapan agar momentum ini membawa keberkahan dan kebaikan bagi seluruh peserta.
• Rmn
0 Komentar