Foto : Asosiasi Kepala Sekolah Indonesia kabupaten Deli Serdang saat menggelar rapat di Hotel Tong In
Nuansa Metro - Deli Serdang | Asosiasi Kepala Sekolah Indonesia (AKSI) Kabupaten Deli Serdang menggelar rapat di Hotel Tong In pada 18 Februari 2025. Acara yang berlangsung selama satu hari ini menghadirkan narasumber dari Jakarta, Provinsi Sumatra Utara, serta Kabupaten Deli Serdang.
Dalam rapat tersebut, tercatat 500 kepala sekolah hadir, meskipun jumlah total kepala sekolah di bawah naungan Dinas Pendidikan Kabupaten Deli Serdang mencapai 2.314 orang, termasuk jenjang PAUD, SD, dan SMP.
Setiap kepala sekolah yang mengikuti acara dikenakan biaya Rp 250.000 untuk kebutuhan konsumsi serta honor narasumber. Narasumber utama, Dr. Tapip Yani, M.Pd., Ketua DPP AKSI dari Jakarta, menerima honor sebesar Rp 3 juta. Sementara itu, Ketua DPD AKSI Provinsi Sumatra Utara, Elfi Sahara, S.Pd., M.Si., mendapatkan Rp 2 juta, dan dari Kabupaten Deli Serdang, Dr. Jumakir, S.Pd., M.Pd., selaku Kabid Pembina AKSI, juga menerima Rp 3 juta.
Dengan 500 peserta yang hadir, total dana yang terkumpul mencapai Rp 125 juta, yang seluruhnya bersumber dari dana pribadi para kepala sekolah. Ketua panitia pelaksana, Baginda Siregar, S.Pd., S.D., yang juga merupakan Kepala SDN 108239 Pagar Merbau, menjelaskan bahwa tujuan AKSI adalah untuk meningkatkan profesionalisme kepala sekolah, memperkuat solidaritas, serta menyelenggarakan pendidikan yang berkualitas.
Selain itu, AKSI juga berperan dalam advokasi dan perlindungan hukum bagi kepala sekolah.
Namun, keberadaan AKSI di Kabupaten Deli Serdang masih menuai beragam tanggapan. Dari 2.314 kepala sekolah, hanya 500 yang hadir, dan sejumlah kepala sekolah yang tidak mengikuti acara mempertanyakan transparansi serta manfaat konkret dari organisasi ini.
Salah satu kepala sekolah yang enggan disebut namanya menyatakan bahwa profesionalisme kepala sekolah sudah terbentuk melalui pengalaman bertahun-tahun, tanpa perlu bergabung dengan organisasi tersebut.
Di sisi lain, kritik juga muncul terkait kepemimpinan AKSI di Deli Serdang. Beberapa pihak berpendapat bahwa masih banyak kepala sekolah lain yang lebih memiliki kapasitas dalam memimpin organisasi, terutama mereka yang telah membawa sekolahnya meraih berbagai penghargaan sebagai sekolah percontohan.
Dengan adanya berbagai pandangan ini, ke depan diharapkan AKSI dapat lebih inklusif dan transparan dalam setiap kegiatannya, sehingga dapat benar-benar menjadi wadah pemersatu serta peningkatan mutu pendidikan di Kabupaten Deli Serdang.
• Romson
0 Komentar