Nuansa Metro - Karawang | Komisi Pemilihan Umum (KPU) Karawang, Jawa Barat, menggelar Focus Group Discussion (FGD) sesi terakhir guna mengevaluasi penyelenggaraan Pemilihan Gubernur (Pilgub) dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Kegiatan ini mengundang berbagai pemangku kepentingan, termasuk Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), perwakilan partai politik, serta organisasi media massa.
Melalui FGD ini, KPU berharap dapat menyerap masukan yang konstruktif demi penyelenggaraan Pilkada yang lebih baik di masa mendatang.
Ketua KPU Karawang, Mari Fitriana, menyampaikan bahwa Pilkada 2024 di Karawang berlangsung paling semarak dibandingkan dengan daerah lain di Jawa Barat.
“Hal ini terbukti dengan banyaknya kegiatan sosialisasi yang kami lakukan di masyarakat. Alhamdulillah, Pilkada Karawang berjalan sukses tanpa kendala berarti,” ujarnya dalam sambutan pembukaan dan penutupan FGD pada Jumat (21/2/2025).
Sementara itu, Komisioner KPU Karawang, Ikmal Maulana, menambahkan bahwa berkat kerja sama berbagai pihak, tidak ada pelanggaran etik yang dilakukan penyelenggara selama Pilgub dan Pilkada, berbeda dengan Pileg yang sempat diwarnai sejumlah pelanggaran.
Keberhasilan ini juga tercermin dari peningkatan partisipasi pemilih.
Partisipasi pemilih pada Pilkada Karawang 2024 tercatat mencapai 74,8%, meningkat dibandingkan dengan Pilkada 2020 yang hanya mencapai 70,03%.
“Kami sangat mengapresiasi peran media dan masyarakat dalam meningkatkan kesadaran pemilih. Kolaborasi ini menjadi faktor penting dalam menyukseskan Pilkada,” tegas Ikmal.
Dalam kontestasi Pilkada Karawang 2024, pasangan H. Acep Jamhuri – Hj. Gina Fadlia Swara bertarung melawan H. Aep Syaepuloh – H. Maslani.
Berdasarkan hasil rekapitulasi suara KPU, pasangan Acep – Gina memperoleh 541.318 suara sah, sementara Aep – Maslani unggul dengan 669.674 suara sah dan dinyatakan sebagai pemenang.
Pasca real count KPU, pasangan Acep – Gina tidak mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK), sehingga Pilkada Karawang 2024 dinilai berjalan lancar dan sukses tanpa sengketa.
Dengan evaluasi yang dilakukan melalui FGD ini, KPU Karawang berharap dapat terus menyempurnakan proses pemilu, meningkatkan transparansi, serta menjaga kepercayaan publik dalam penyelenggaraan demokrasi di tingkat daerah.
• Irfan/Red
0 Komentar