Nuansa Metro - Karawang | Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang mengambil langkah serius dalam menangani persoalan jalan rusak yang banyak dikeluhkan masyarakat. Sekretaris Daerah (Sekda) Karawang, H. Asep Aang Rahmatullah, menggelar rapat koordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) serta admin media sosial pada Rabu, 12 Februari 2025.
Rapat ini digelar atas instruksi langsung dari Bupati Karawang untuk mencari solusi konkret terhadap kondisi jalan yang rusak, baik di ruas jalan nasional, provinsi, kabupaten, maupun yang dikelola oleh Jasa Marga.
Pemetaan dan Rencana Perbaikan
Dalam pertemuan tersebut, Sekda meminta laporan rinci dari dinas teknis mengenai titik-titik jalan yang mengalami kerusakan. Ia menekankan pentingnya pemetaan yang detail agar perbaikan bisa dilakukan secara efektif dan tepat sasaran.
"Saat ini ada 15 titik jalan rusak yang menjadi tanggung jawab pemerintah daerah. Selain itu, ada juga jalan nasional dan provinsi yang viral karena berlubang. Semua ini harus kita pikirkan dan koordinasikan. Dinas PUPR akan segera menyusun timeline perbaikan agar progresnya bisa terkontrol dengan baik," ujar Aang.
Untuk mempercepat proses perbaikan, Kepala Bidang Jalan Dinas PUPR Karawang, Tri, memastikan bahwa tim teknis sudah bergerak di lapangan. Saat ini, tim telah dibagi menjadi dua kelompok: satu tim bertugas memperbaiki jalan di wilayah perkotaan, sementara tim lainnya dikerahkan ke daerah seperti Cilamaya dan Pedes.
"Setiap hari, satu tim mampu mengerjakan hingga 20 ton aspal curah. Jika kedua tim difokuskan ke perkotaan, maka total perbaikan bisa mencapai 40 ton aspal per hari. Dengan skema ini, kami optimis dalam waktu sebulan seluruh jalan rusak di perkotaan bisa diperbaiki," jelas Tri.
Peran Media Sosial dalam Pengaduan Masyarakat
Selain upaya perbaikan fisik, Sekda Karawang juga menyoroti pentingnya komunikasi antara pemerintah dan masyarakat, terutama melalui media sosial. Ia meminta agar admin yang mengelola akun pelaporan seperti Tangkar dan Instagram lebih aktif dalam menanggapi keluhan warga.
"Di era digital ini, media sosial menjadi alat komunikasi yang sangat penting. Admin harus sigap menanggapi laporan masyarakat, memberikan penjelasan, dan mengedukasi mereka tentang proses perbaikan jalan. Jangan sampai ada kesan pemerintah tidak responsif," tegas Aang.
Ia juga meminta laporan dari para admin terkait kendala yang mereka hadapi dalam menangani aduan warga. Jika ada hambatan, Pemkab siap mencari solusi agar sistem komunikasi semakin efektif.
Harapan ke Depan
Dengan langkah konkret yang diambil oleh Pemkab Karawang, diharapkan masalah jalan rusak bisa segera teratasi. Selain meningkatkan kenyamanan dan aksesibilitas masyarakat, perbaikan jalan ini juga diharapkan dapat mengurangi risiko kecelakaan akibat jalan berlubang.
Pemkab Karawang mengajak seluruh masyarakat untuk ikut serta dalam pengawasan perbaikan jalan dengan melaporkan kondisi jalan yang rusak melalui kanal resmi yang telah disediakan.
• Red
0 Komentar