Headline News

Pemdesa Duren Bersama Pasukan Biru Berjibaku Bersihkan Saluran Air Mampet


Foto : Pasukan Biru saat membersihkan saluran air penyebab banjir 

Nuansa Metro - Karawang | Pemerintah Desa (Pemdes) Duren, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang, mendesak perbaikan gorong-gorong yang mengalami kerusakan parah dan berpotensi membahayakan pengguna jalan. Permintaan ini telah diajukan ke Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) PU Provinsi Jawa Barat melalui Dinas PUPR Karawang.

Penjabat Sementara (PJs) Kepala Desa Duren, H. Engkos Kosasih, mengungkapkan bahwa gorong-gorong yang ada saat ini memiliki diameter kecil dan tersumbat oleh kabel serta sampah, sehingga kerap menimbulkan genangan banjir. 

Kondisi ini semakin berbahaya terutama di malam hari, karena terdapat lubang di tengah jalan tepat di depan SPBU dan gerai McDonald's di ruas Jalan Raya Klari.

"Kami meminta agar gorong-gorong ini diganti dengan yang berdiameter lebih besar, seperti box culvert beton, agar dapat menampung lebih banyak air dan mencegah banjir," ujar Engkos.

Selain itu, ia juga mengimbau masyarakat agar lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan. 

"Jika sampah terus menumpuk, masalah ini tidak akan selesai. Kami berharap warga lebih sadar lingkungan," tambahnya.

Pasukan Biru Berjibaku Membersihkan Gorong-Gorong

Menanggapi kondisi tersebut, tim Pasukan Biru dari UPTD 2 Cabang Cikampek, Dinas PUPR Karawang, turun tangan membersihkan gorong-gorong sejak pukul 08.00 WIB hingga dini hari pukul 02.30 WIB. 

Sebanyak 12 petugas dibantu sejumlah waker dikerahkan untuk mengangkat sampah dan lumpur yang menyumbat saluran.

"Kami menemukan banyak endapan lumpur dan sampah yang menjadi penyebab utama mampetnya gorong-gorong ini," ungkap Kepala UPTD 2, Tata Sukarta.

Menurut Tata, gorong-gorong yang ada saat ini hanya berdiameter sekitar 60 cm, terlalu kecil untuk menampung volume air saat hujan lebat. Akibatnya, ruas Jalan Raya Klari sering tergenang, mengganggu lalu lintas dan aktivitas warga.

Pemkab Karawang dan Pemdes Duren sudah mengusulkan penggantian gorong-gorong dengan ukuran lebih besar, sekitar 1,5 hingga 2 meter persegi, untuk meningkatkan kapasitas drainase. 

"Petugas survei dari BPJN PU Provinsi Jabar sudah datang ke lokasi. Rencana perbaikan sudah ada, tinggal menunggu waktu pelaksanaan," jelas Tata.

Namun, perbaikan belum bisa dilakukan dalam waktu dekat karena dikhawatirkan akan menimbulkan kemacetan menjelang bulan Ramadan dan Hari Raya Idulfitri. 

"Kami harap setelah momen tersebut, perbaikan bisa segera dilakukan agar masalah ini tidak berlarut-larut," pungkasnya.

Kesadaran Masyarakat Jadi Kunci

Sementara menunggu perbaikan, warga diimbau untuk lebih disiplin dalam menjaga kebersihan lingkungan. Sampah yang menumpuk di saluran drainase menjadi salah satu faktor utama penyebab banjir.

Dengan adanya perbaikan yang diusulkan dan kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan, diharapkan permasalahan banjir di kawasan Desa Duren dapat teratasi secara permanen.



• Oya

0 Komentar

Posting Komentar
© Copyright 2022 - Nuansa Metro