Nuansa Metro - Karawang | Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Karawang tahun 2025 untuk Kecamatan Pedes digelar di aula kantor Kecamatan Pedes pada Selasa (11/2). Acara ini dihadiri oleh sejumlah anggota DPRD, yakni Didin Sirojudin dari PKB, Nurhadi dari Partai Demokrat, dan Saidah Anwar dari Partai Golkar.
Selain itu, turut hadir Kapolsek Pedes AKP Marsad, Camat Pedes H. Aef Saepudin, perwakilan Danramil 0405/Pedes Serda Didin, para kepala desa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), serta sejumlah UPTD.
Dalam kesempatan tersebut, Camat Pedes H. Aef Saepudin menekankan pentingnya pembangunan yang berbasis aspirasi masyarakat. Menurutnya, usulan yang berasal dari bawah lebih mencerminkan kebutuhan nyata warga dan harus menjadi prioritas utama dalam pembangunan di Kecamatan Pedes.
Fokus pada Infrastruktur Jalan
Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Kabupaten Karawang, H. Rusmana, mengungkapkan bahwa pada tahun 2025, salah satu program prioritas adalah kelanjutan perbaikan infrastruktur jalan dari Rengasdengklok hingga Sungai Buntu dengan anggaran sebesar Rp12 miliar.
Selain itu, usulan perbaikan jalan dari Desa Jatimulya hingga Desa Kosambi Batu direncanakan untuk diakomodasi dalam anggaran tahun 2025–2026.
Anggota DPRD dari Partai Golkar, Saidah Anwar, juga menyoroti pentingnya skala prioritas dalam pembangunan. Ia menyampaikan bahwa setiap desa dalam Musrenbang tingkat kecamatan tahun ini mendapatkan alokasi Rp200 juta untuk pembangunan prioritas.
Salah satu usulan yang menjadi perhatian adalah perbaikan jalan penghubung antara Desa Kertaharja, Jatimulya, dan Kosambi Batu yang masih belum sepenuhnya tertangani.
Pihaknya berkomitmen untuk berkoordinasi dengan anggota dewan lainnya agar perbaikan jalan tersebut bisa segera direalisasikan.
Dengan adanya Musrenbang ini, diharapkan pembangunan di Kecamatan Pedes dapat berjalan sesuai harapan masyarakat, terutama dalam hal infrastruktur yang menjadi kebutuhan utama.
• ZIS
0 Komentar