Foto : Sekertaris Desa Klari, Kosasih
Nuansa Metro - Karawang | Kecamatan yang tergabung dalam Daerah Pemilihan (Dapil) 6 Karawang, yaitu Klari, Karawang Timur, Ciampel, Majalaya, dan Purwasari, menggelar Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) untuk tahun 2025.
Acara yang berlangsung di RM Haji Dirja, Ciampel, pada Selasa (18/2/2025) ini dihadiri oleh perwakilan Bappeda, camat, kepala desa, serta anggota DPRD dari Dapil 6 Karawang.
Salah satu isu utama yang dibahas dalam Musrenbang ini adalah banyaknya Prasarana Sarana Utilitas Umum (PSU) perumahan yang belum diserahkan menjadi aset Pemerintah Daerah (Pemda) Karawang.
Sekretaris Desa (Sekdes) Klari, Kosasih, mengungkapkan bahwa dari 21 perumahan yang ada di Desa Klari, baru satu perumahan yang telah resmi menyerahkan fasilitas sosial dan fasilitas umum (Fasos Fasum) kepada Pemda.
“Mungkin ada kendala tertentu yang menyebabkan keterlambatan ini,” ujarnya.
Kosasih berharap Pemda Karawang, melalui dinas terkait, dapat lebih proaktif dalam mendorong para pengembang perumahan untuk segera menyerahkan Fasos Fasum mereka.
Dengan demikian, infrastruktur yang ada di perumahan dapat dikelola dan dikembangkan menggunakan anggaran daerah.
Selain itu, ia juga menekankan pentingnya dukungan dari anggota DPRD Karawang Dapil 6 dalam mengawal pembangunan infrastruktur di Desa Klari.
“Kami sangat berharap ada perhatian lebih terhadap perbaikan drainase, jalan lingkungan, serta pembangunan turap penahan tanah (TPT). Jika hanya mengandalkan dana desa, tentu tidak akan cukup untuk menutupi seluruh kebutuhan infrastruktur di wilayah kami,” pungkasnya.
Musrenbang ini menjadi momentum penting bagi masyarakat dan pemerintah daerah untuk menyelaraskan rencana pembangunan ke depan.
Diharapkan, dengan adanya sinergi antara Pemda, DPRD, dan masyarakat, pembangunan infrastruktur di wilayah Dapil 6 Karawang dapat lebih merata dan berkelanjutan.
• Irfan
0 Komentar