Nuansa Metro - Lebak | Ketua Laskar Merah Putih (LMP) Macab Lebak, Iwan Tahapary, mendesak penertiban kios di Pasar Buah yang diduga disalahgunakan oleh ormas ilegal. Dalam audiensi dengan Komisi II DPRD Kabupaten Lebak, Rabu (5/2/2025), Iwan meminta agar kios yang seharusnya diperuntukkan bagi pedagang segera dikembalikan kepada yang berhak.
Menurut Iwan, kios-kios tersebut dibangun oleh Dinas Perdagangan (Disperindag) untuk membantu para pedagang, bukan untuk dijadikan kantor sekretariat ormas. Namun, ia menemukan bahwa beberapa kios kini digunakan oleh kelompok yang diduga sebagai ormas ilegal.
"Saya meminta Satpol PP segera menegakkan aturan dan mengembalikan hak pedagang di Pasar Buah. Kios ini bukan untuk ormas, apalagi yang tidak memiliki legalitas jelas," tegas Iwan dalam wawancara dengan media seusai audiensi.
DPRD Siap Tindaklanjuti
Audiensi ini diterima langsung oleh Ketua Komisi II DPRD Lebak, H. Karim, dan Wakil Ketua Komisi II, Asep Nuh, S.E. Asep memastikan bahwa pihaknya akan segera berkoordinasi dengan dinas terkait, termasuk Disperindag dan Satpol PP, untuk mengevaluasi penggunaan kios yang dipermasalahkan.
"Kami akan segera berkoordinasi dengan Kepala Dinas Perdagangan, Pak Orak Sukma, agar empat kios tersebut dikembalikan kepada para pedagang yang berhak," ujar Asep Nuh. Ia juga menegaskan bahwa sesuai aturan, kios tersebut memang tidak boleh digunakan sebagai sekretariat ormas, terutama yang tidak memiliki legalitas resmi.
Audiensi ini turut disaksikan oleh puluhan anggota LMP yang telah memiliki badan hukum resmi dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Republik Indonesia.
Dengan adanya desakan ini, diharapkan pemerintah segera mengambil langkah tegas untuk menertibkan kios-kios yang digunakan tidak sesuai peruntukannya. Pedagang yang berhak mendapatkan tempat usaha mereka kembali, sehingga Pasar Buah dapat berfungsi sebagaimana mestinya.
Pewarta: Zul
0 Komentar