Foto : Kegiatan menebar benih ikan lele di kolam budidaya yang berlokasi di area brandgang.
Nuansa Metro - Sukabumi | Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Sukabumi kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung program ketahanan pangan nasional. Bekerja sama dengan Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) serta Balai Besar Perikanan Ikan Air Tawar (BBPAT) Kota Sukabumi, Lapas Sukabumi menebar 3.500 benih ikan lele di kolam budidaya yang berlokasi di area brandgang, Rabu (14/02).
Kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi program Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden pada poin ketahanan pangan serta 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi & Pemasyarakatan.
Selain itu, langkah ini juga sejalan dengan arahan Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Drs. Mashudi, dalam upaya memberdayakan warga binaan melalui kegiatan produktif dan berkelanjutan.
Dalam acara tersebut, hadir Kepala Lapas Kelas IIB Sukabumi, Budi Hardiono, beserta jajaran pejabat struktural, staf lapas, serta para warga binaan.
Turut hadir pula Kepala Bidang Perikanan DKP3 Kota Sukabumi, Surya, beserta tim yang memberikan dukungan teknis dalam budidaya ikan lele.
Kepala Lapas Sukabumi, Budi Hardiono, menyampaikan bahwa program ini bukan hanya mendukung ketahanan pangan, tetapi juga bertujuan sebagai pembinaan kemandirian bagi warga binaan.
Dengan memanfaatkan lahan di area brandgang, warga binaan dapat memperoleh keterampilan baru dalam budidaya ikan lele yang akan menjadi bekal mereka saat kembali ke masyarakat.
“Pemanfaatan lahan di dalam Lapas ini menjadi langkah strategis dalam mendukung program ketahanan pangan nasional serta memberikan manfaat langsung bagi warga binaan. Dengan pendampingan petugas, mereka dapat belajar dan mengelola budidaya ikan lele secara mandiri,” ujar Budi.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada DKP3 dan BBPAT Kota Sukabumi atas dukungan dan kerja sama yang telah terjalin dalam mewujudkan program ini.
“Kami berharap sinergi ini dapat terus berlanjut untuk mendukung program ketahanan pangan dan pemberdayaan warga binaan,” pungkasnya.
Dengan adanya program ini, diharapkan warga binaan tidak hanya mengisi waktu dengan kegiatan positif, tetapi juga mendapatkan keterampilan yang dapat menjadi sumber penghidupan mereka di masa depan.
Selain itu, hasil budidaya ikan lele ini nantinya dapat dimanfaatkan untuk konsumsi internal maupun pengembangan ekonomi produktif di dalam Lapas.
• Fitri
0 Komentar