Nuansa Metro - Tangerang | Effendi (41), Ketua RT 05 di Perumahan Villa Taman Bandara, Dadap, Kabupaten Tangerang, menjadi korban pengeroyokan yang diduga dilakukan oleh sekelompok preman. Tidak terima dengan kejadian tersebut, ia telah melaporkan kasus ini ke Polres Metro Tangerang Kota dengan didampingi penasihat hukumnya.
Kejadian ini bermula saat Effendi, bersama seorang saksi mata bernama Denih, hendak membagikan Surat Peringatan (SP) II kepada pedagang kaki lima (PKL) di lingkungan perumahan, Senin (10/2/2025) sekitar pukul 17.50 WIB. Surat tersebut diberikan atas perintah Ketua RW 008, Teddy Anwar, sebagai bagian dari upaya penataan lingkungan.
Namun, saat berada di lokasi, Effendi tiba-tiba didatangi sekitar 10 orang tak dikenal yang diduga preman. Salah satu pelaku, yang dikenali sebagai Suryadi, langsung mendorong Effendi menggunakan siku ke arah leher dan memukul bagian perutnya. Tidak hanya itu, ia juga dicekik dari belakang sambil diancam, “Lo jangan macam-macam.”
“Saya terus mendapat pukulan dari belakang, lalu salah satu pelaku mencekik leher saya dan tiba-tiba mengoleskan sambal ke mata saya. Saat itu saya hanya bisa pasrah karena perih dan sakit luar biasa,” ungkap Effendi.
Usai kejadian, Effendi bersama penasihat hukumnya, Rurih, S.H., segera melaporkan insiden ini ke Polres Metro Tangerang Kota dengan nomor laporan LP/B/178/II/2025/SPKT/POLRES METRO TANGERANG KOTA/POLDA METRO JAYA.
“Kami mendesak pihak kepolisian untuk segera menangkap para pelaku. Jangan sampai kejadian seperti ini membuat pengurus lingkungan maupun masyarakat merasa resah dengan aksi premanisme yang semakin berani,” tegas Rurih.
Saat ini, pihak kepolisian masih menyelidiki kasus ini dan mencari para pelaku yang terlibat dalam pengeroyokan tersebut.
• Zul
0 Komentar