Headline News

Kejati Kaltim Tanamkan Kesadaran Hukum Bagi Pelajar Melalui Program Jaksa Masuk Sekolah


Foto : Kejati Kalimantan Timur melalui bidang intelijen saat menggelar program Jaksa Masuk Sekolah di SMA Islam Terpadu Granada

Nuansa Metro - Samarinda | Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kalimantan Timur melalui Bidang Intelijen menggelar program Jaksa Masuk Sekolah (JMS) di SMA Islam Terpadu Granada, Samarinda, pada Kamis (20/2/2025). Kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan pemahaman hukum sejak dini kepada para pelajar guna membentuk generasi muda yang sadar hukum.

Mengusung tema Generasi Emas Sadar Hukum, penyuluhan ini dihadiri oleh sekitar 50 pelajar yang antusias mengikuti jalannya acara. Narasumber utama dalam kegiatan ini adalah Toni Yuswanto, S.H., M.H., selaku Kepala Seksi (Kasi) Penerangan Hukum (Penkum) pada Asisten Intelijen Kejati Kaltim, serta Julius Michael Butarbutar, S.H., Kasi II pada Asisten Intelijen Kejati Kaltim.

Kegiatan dibuka dengan sambutan dari Kepala Sekolah SMA Islam Terpadu Granada, Abd. Wahab Syahrani, M.Pd., yang menyampaikan apresiasi terhadap inisiatif ini. Menurutnya, edukasi hukum sangat penting bagi generasi muda agar mereka dapat memahami hak dan kewajiban serta menghindari tindakan yang melanggar hukum.

“Kami berharap para pelajar dapat lebih memahami peran hukum dalam kehidupan sehari-hari. Kegiatan seperti ini sangat bermanfaat untuk menumbuhkan kesadaran hukum sejak dini,” ujar Abd. Wahab.

Dalam sesi penyuluhan, para pelajar diberikan pemahaman mendalam mengenai peran dan fungsi Kejaksaan, serta bahaya dari peredaran narkotika dan judi online yang kian marak di kalangan remaja. 

Diskusi berlangsung interaktif dengan banyaknya pertanyaan yang diajukan oleh para peserta.

Salah seorang pelajar menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat bagi mereka.

 “Saya jadi lebih memahami bagaimana hukum bekerja dan cara menghindari tindakan yang melanggar hukum,” ungkapnya. 

Ia juga menekankan pentingnya kesadaran akan bahaya narkoba dan judi online di kalangan remaja.

Kasi Penkum Asisten Intelijen Kejati Kaltim, Toni Yuswanto, menegaskan bahwa program JMS bertujuan untuk membekali generasi muda dengan pengetahuan hukum yang memadai sehingga mereka dapat bersikap lebih bijak dalam kehidupan sehari-hari.

“Kami ingin para pelajar memiliki pemahaman yang baik tentang hukum agar mereka dapat menghindari potensi permasalahan hukum di masa depan. Penyuluhan ini diharapkan menjadi langkah awal dalam membangun kesadaran hukum di masyarakat,” ujar Toni Yuswanto.

Kegiatan ini mendapatkan sambutan positif dari berbagai pihak, termasuk dari pihak sekolah yang berharap dapat terus menjalin kerja sama dengan Kejati Kaltim untuk mengadakan penyuluhan serupa di masa mendatang.

“Kami berharap program ini dapat rutin dilaksanakan agar kesadaran hukum semakin tertanam dalam diri para pelajar, yang nantinya akan menjadi penerus bangsa,” tambah Abd. Wahab.

Melalui program Jaksa Masuk Sekolah ini, Kejati Kaltim berupaya memberikan kontribusi dalam membentuk karakter dan kesadaran hukum generasi muda, sehingga tercipta masyarakat yang lebih tertib dan menjunjung tinggi hukum.


• Red

0 Komentar

Posting Komentar
© Copyright 2022 - Nuansa Metro