Nuansa Metro - Karawang | H. Dian Kurnia, SH kembali terpilih sebagai Ketua Pengurus Cabang (Pengcab) Wushu Indonesia Kabupaten Karawang untuk periode 2025-2029. Keputusan ini ditetapkan dalam Musyawarah Cabang (Muscab) pertama yang digelar di Aula Disdikpora Karawang pada Minggu (2/2/2025).
Acara Muscab tersebut dihadiri oleh Kabid Pemuda dan Olahraga Disdikpora Karawang, H. Heri Suryana, S.Pd, serta perwakilan Ketua PB Wushu Indonesia Jawa Barat, Agus, M.Pd. Dalam sambutannya, Heri Suryana menyampaikan pesan dari Bupati Karawang yang menekankan pentingnya sinergi antara KONI dan bidang pemuda dan olahraga dalam membangun prestasi olahraga daerah.
“Saat ini terdapat 59 cabang olahraga (Cabor) di bawah naungan KONI Karawang. Kami berharap ke depan sinergi antara semua pihak dapat semakin ditingkatkan agar prestasi olahraga di Karawang semakin maju,” ujar Heri.
Target Besar untuk Wushu Karawang
Sebagai ketua terpilih, H. Dian Kurnia mengungkapkan rasa syukurnya atas kepercayaan yang kembali diberikan kepadanya. Ia berkomitmen untuk terus membangun dan meningkatkan prestasi Wushu Karawang selama periode kepemimpinannya.
“Alhamdulillah, saya kembali dipercaya untuk memimpin PB Wushu Cabang Karawang. Kami berkomitmen untuk terus mengembangkan Wushu di Karawang, khususnya dalam menghadapi Porprov 2025 yang akan diselenggarakan di Kota Bekasi,” ujar Dian.
Ia menargetkan peningkatan prestasi dibandingkan tahun sebelumnya. Jika pada Porprov 2024 Karawang hanya meraih satu medali perunggu, tahun ini PB Wushu Karawang berambisi untuk membawa pulang setidaknya satu medali emas.
“Kami ingin hasil yang lebih baik dari tahun lalu. Jika sebelumnya hanya mendapat satu perunggu, kami berharap tahun ini bisa meraih emas,” tambahnya.
Persiapan dan Evaluasi Atlet
Saat ini, PB Wushu Karawang telah memiliki 12 atlet yang terdiri dari 8 atlet pria dan 4 atlet wanita. Selain itu, mereka juga terus menyiapkan diri untuk berbagai kompetisi, dengan total 23 kejuaraan yang sudah direncanakan.
Dian juga menekankan pentingnya kedisiplinan dalam pembinaan atlet. Ia mengakui bahwa kurangnya disiplin di antara beberapa atlet pada Porprov 2024 menjadi salah satu faktor yang menghambat pencapaian emas.
“Kami belajar dari pengalaman tahun lalu. Kurangnya disiplin menjadi kendala yang menyebabkan hasil kurang maksimal. Oleh karena itu, tahun ini kami akan lebih fokus pada kedisiplinan dan kepatuhan terhadap instruksi pelatih,” jelasnya.
Dengan semangat baru dan strategi yang lebih matang, PB Wushu Karawang optimistis dapat memberikan prestasi terbaik di ajang Porprov 2025.
“Kami yakin bahwa atlet-atlet Wushu Karawang bisa meraih kemenangan di turnamen tahun depan. InsyaAllah, target emas bisa kita capai,” tutup Dian.
• Irfan
0 Komentar