Nuansa Metro - Karawang | Koalisi partai pengusung Aep-Maslani memastikan tetap solid meskipun Bupati Karawang terpilih, Aep Syaepuloh, memutuskan bergabung dengan Partai Gerindra. Para pimpinan partai koalisi sepakat untuk terus mengawal pembangunan Karawang sesuai visi-misi yang telah disepakati.
Ketua DPD NasDem Karawang, Dian Fahrud Jaman, menyatakan bahwa keputusan politik Aep merupakan hak pribadi yang harus dihormati. Menurutnya, membangun Karawang membutuhkan kerja sama luas, baik dengan partai koalisi maupun non-koalisi, mengingat tantangan yang cukup kompleks.
"Kami menghormati langkah politik Pak Aep. Koalisi ini tetap terjalin, komunikasi akan terus berjalan demi pembangunan Karawang yang lebih maju," ujar Dian.
Senada dengan itu, Ketua DPC PDI-P Karawang, Pipik Taufik Ismail, menegaskan bahwa koalisi Aep-Maslani tetap utuh dan tidak terpengaruh oleh keputusan Aep bergabung ke Gerindra. Ia mengimbau masyarakat agar tidak memperbesar isu perpecahan.
"Kami menghargai hak prerogatif bupati. Tidak ada istilah ditinggalkan, karena sejak awal koalisi ini dibangun untuk lima tahun ke depan," tegas Pipik.
Sementara itu, Ketua DPC PKB Karawang, Rahmat Hidayat Djati, justru mengapresiasi langkah politik Aep. Ia berharap keputusan tersebut dapat memperkuat posisi Karawang dalam percepatan pembangunan, mengingat daerah ini merupakan penyangga ibu kota.
"Kita doakan yang terbaik. Karawang harus terus maju dan bersinergi dengan pemerintah pusat agar dampak pembangunan nasional bisa dirasakan," ujarnya.
Ketua DPC PKS Karawang, Budiwanto, juga menegaskan bahwa koalisi tetap solid dalam mengawal pembangunan. Baginya, yang terpenting adalah bagaimana kepemimpinan Aep dapat membawa manfaat bagi masyarakat Karawang.
"Ini dinamika politik yang wajar. Kami di PKS akan tetap mendukung agar program pembangunan lima tahun ke depan bisa terlaksana dengan baik," katanya.
Hal senada disampaikan Ketua Perindo Karawang, Yaya Taryana. Menurutnya, bergabungnya Aep ke Partai Gerindra bisa menjadi keuntungan tersendiri bagi Karawang, mengingat partai tersebut memiliki pengaruh kuat di tingkat nasional.
"Gerindra adalah partai pemenang di Pilpres 2024. Dengan bersinergi, tentu ini bisa membawa dampak positif bagi pembangunan Karawang," jelas Yaya.
Dengan pernyataan dari para pimpinan partai tersebut, koalisi Aep-Maslani diyakini tetap solid dan fokus pada tujuan utama: membangun Karawang lebih maju dalam lima tahun ke depan.
• red
0 Komentar