Nuansa Metro - Karawang | Polemik terkait dugaan penyalahgunaan dana Program Indonesia Pintar (PIP) oleh seorang oknum guru di SMPN 1 Kutawaluya terus bergulir. Mantan Wakil Bupati Karawang periode 2016–2021, Ahmad Zamakhsyari atau yang akrab disapa Kang Jimmy, angkat bicara mengenai kisruh yang melibatkan pemilik akun Instagram @Brorondm, Ronal A. Sinaga, dan Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Karawang, Uyat.
Polemik ini bermula dari unggahan Ronal yang mengungkap dugaan penyimpangan dana PIP. Unggahan tersebut menuai reaksi keras dari Ketua PGRI Karawang, yang menilai konten tersebut merugikan profesi guru secara keseluruhan.
Sebagai respons, PGRI berencana menempuh jalur hukum serta mengerahkan 39 ribu guru untuk menyampaikan keberatan kepada Pemerintah Kabupaten Karawang.
Menanggapi hal tersebut, Kang Jimmy menegaskan bahwa baik Ronal maupun PGRI memiliki peran penting dalam dunia pendidikan.
Ia mengajak semua pihak untuk tidak saling berhadapan, tetapi justru bersatu menyelesaikan permasalahan utama, yaitu dugaan adanya oknum yang menyalahgunakan dana pendidikan.
“Yang harus kita selesaikan hari ini adalah oknum dari partai tertentu yang selalu memotong dana pendidikan, bukan malah saling berhadapan satu sama lain,” ujar Kang Jimmy.
Ia juga menekankan bahwa tujuan Ronal dan PGRI sejatinya sama, yaitu memajukan dunia pendidikan di Kabupaten Karawang.
“Saya yakin Bung Ronal dan teman-teman PGRI punya tujuan yang sama, satu frekuensi dalam memajukan dunia pendidikan di Kabupaten Karawang tercinta,” tambahnya.
Lebih lanjut, Kang Jimmy mendesak Aparat Penegak Hukum (APH) untuk segera bertindak dan memberikan sanksi tegas kepada pelaku penyalahgunaan dana PIP.
“Tangkap dan penjarakan begal serta jagal uang negara!” tegasnya.
Kasus ini masih menjadi perhatian publik. Masyarakat kini menunggu langkah konkret dari pihak berwenang dalam menindaklanjuti dugaan penyimpangan dana PIP yang mencuat ke permukaan.
• red
0 Komentar