Nuansa Metro - Rengasdengklok | Puluhan warga Desa Kalangsuria, Kecamatan Rengasdengklok, Kabupaten Karawang, menggelar aksi protes di kantor desa pada Rabu (19/2/2025). Mereka menuntut pertanggungjawaban seorang oknum Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) yang diduga menyelewengkan dana Bantuan Sosial (Bansos).
Kemarahan warga memuncak setelah banyak laporan yang menyebutkan bahwa bantuan yang diterima tidak sesuai dengan jumlah yang seharusnya.
Namun, saat warga mendatangi kantor desa untuk meminta klarifikasi, oknum PSM yang bersangkutan tidak berada di tempat. Hal ini membuat warga semakin geram dan mendesak pihak Pemerintah Desa (Pemdes) agar segera menghadirkan oknum tersebut.
Camat Rengasdengklok, Dede Tasria, hadir di lokasi untuk meredam ketegangan dan mengajak warga berdialog. Dalam pertemuan itu, warga mempertanyakan mekanisme pencairan bansos yang dilakukan melalui PSM, bukan langsung melalui kantor pos seperti biasanya.
Mereka menilai sistem tersebut membuka peluang bagi oknum tertentu untuk menyalahgunakan dana bantuan.
“Kami heran, mengapa pencairan bansos tidak dilakukan di kantor pos seperti biasanya? Kenapa harus melalui PSM? Akibatnya, seperti yang terjadi sekarang, hak kami dirampas,” ungkap salah seorang warga yang ikut dalam aksi protes.
Menanggapi tuntutan warga, Camat Dede Tasria mengaku sudah mencoba menemui oknum PSM yang bersangkutan di kediamannya, namun tidak berhasil menemukannya.
Ia juga memastikan bahwa pemerintah telah mengambil langkah tegas dengan menonaktifkan oknum tersebut.
“Kami sudah memberhentikan oknum PSM itu dari tugasnya. Selain itu, kasus ini akan kami proses lebih lanjut secara hukum melalui Dinas Sosial Kabupaten Karawang,” tegas Camat Dede.
Pihak pemerintah berharap dengan langkah ini, penyaluran dana bansos ke depannya bisa lebih transparan dan langsung diterima oleh masyarakat yang berhak.
Sementara itu, warga berharap kasus ini segera dituntaskan agar tidak ada lagi praktik penyelewengan yang merugikan mereka.
• Kojek
0 Komentar