Ilustrasi study tours (dok: Net)
Nuansa Metro - Bandung | Gubernur Jawa Barat terpilih, Dedi Mulyadi, menanggapi protes dari Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) terkait kebijakan larangan kegiatan study tour di sekolah. Menurut Dedi, kebijakan ini diambil karena banyak sekolah menggunakan istilah "study tour" untuk menyamarkan kegiatan yang sebenarnya hanyalah piknik.
Dalam pernyataannya yang disampaikan melalui akun resminya, Baraya KDM, pada Senin (18/2/2025), Dedi menegaskan bahwa meskipun ada pro dan kontra terhadap kebijakan ini, ia tetap berkeyakinan bahwa sebagian besar study tour yang dilakukan oleh sekolah tidak memberikan manfaat pendidikan yang signifikan.
“Kegiatan study tour seharusnya memiliki nilai akademik yang jelas. Jika hanya berisi jalan-jalan tanpa unsur pendidikan yang konkret, maka sebaiknya tidak dilakukan atas nama sekolah,” ujar Dedi.
Ia menambahkan bahwa sekolah maupun orang tua tetap diperbolehkan mengadakan kegiatan rekreasi bagi siswa. Namun, kegiatan tersebut tidak boleh diklaim sebagai bagian dari program akademik jika tidak ada unsur pembelajaran yang nyata.
“Jadi kalau mau piknik, ya piknik saja. Tidak perlu menyebutnya sebagai study tour. Jika memang ada tujuan edukatif, misalnya siswa membuat laporan atau karya tulis berdasarkan kunjungan, barulah bisa disebut study tour,” kata Dedi sambil tersenyum.
Dedi juga mengungkapkan bahwa setelah dirinya resmi dilantik sebagai gubernur, kebijakan pelarangan study tour akan diresmikan dalam bentuk keputusan gubernur. Sekolah yang tetap mengadakan study tour tanpa unsur akademik yang jelas akan dikenakan sanksi.
“Kami ingin memastikan bahwa pendidikan di Jawa Barat benar-benar memberikan manfaat bagi siswa, bukan hanya sekadar kegiatan rekreasi yang dikemas dengan nama akademik,” tegasnya.
Pro dan kontra terhadap kebijakan ini masih terus bergulir. Sementara PHRI menyampaikan kekhawatiran terhadap dampak ekonomi bagi industri pariwisata dan perhotelan, Dedi tetap pada pendiriannya bahwa pendidikan harus menjadi prioritas utama dalam setiap kegiatan sekolah.
• Red
0 Komentar