Headline News

Aktivis Soroti Dugaan Penyalahgunaan Dana BOS di PKBM Lebak, Kejaksaan Diminta Turun Tangan


Foto : Aktivis Banten, Dani Saeputra

Nuansa Metro - Lebak |  Aktivis Banten mengungkapkan kekhawatirannya terkait dugaan penyalahgunaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di sejumlah Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) di Kabupaten Lebak. Hasil investigasi menunjukkan bahwa beberapa PKBM diduga tidak memiliki kantor tetap dan mencatat jumlah murid yang jauh lebih besar dari kenyataan. 

Aktivis Dani Saeputra menegaskan pentingnya langkah aparat penegak hukum (APH) untuk menyelidiki temuan ini demi memastikan transparansi penggunaan dana publik.

“Berdasarkan pantauan kami di lapangan, banyak data yang terkesan fiktif. Sebagai contoh, ada satu PKBM yang mencatatkan 400 murid, padahal di lapangan jumlahnya jauh lebih sedikit,” ungkap Dani pada Sabtu (8/2/2025).

Investigasi lebih lanjut mengungkapkan sejumlah PKBM, seperti Pelangi Ilmu dan Putra Mandiri, yang terdaftar dengan jumlah murid yang melebihi kenyataan. Beberapa PKBM bahkan dilaporkan tidak memiliki kantor untuk kegiatan belajar mengajar. 

Dani meminta agar pihak Kejaksaan Negeri Lebak segera turun tangan untuk mendalami dugaan penyalahgunaan dana BOS yang berpotensi merugikan negara hingga puluhan miliar.

“Data di dapodik banyak yang tidak sesuai kenyataan. Kami menduga ada pemalsuan data untuk tujuan mendapatkan dana BOS yang tidak digunakan untuk kegiatan pendidikan. Ini jelas merugikan masyarakat dan negara,” tambah Dani.

Sementara itu, beberapa kepala sekolah di PKBM yang terlibat dalam temuan ini tampaknya menutup diri dari upaya konfirmasi. Nomor kontak mereka banyak yang terblokir, sehingga menyulitkan awak media untuk mendapatkan klarifikasi langsung.

Dani mendesak Kejaksaan Negeri Lebak untuk segera melakukan penyelidikan dan membuka proses hukum ini ke publik.

 "Kami harap kejaksaan membentuk tim khusus untuk menangani kasus ini dan memberikan penjelasan terbuka kepada masyarakat," ujarnya.

Hingga berita ini diturunkan, pihak terkait belum memberikan klarifikasi resmi. Namun, upaya investigasi terus dilakukan oleh pihak media untuk memperoleh informasi lebih lanjut.


• ZuL 

0 Komentar

Posting Komentar
© Copyright 2022 - Nuansa Metro