Nuansa Metro – Karawang | Puluhan aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Karawang menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor Pemda Karawang. Mereka menuntut pemerintah segera memperbaiki jalan-jalan rusak yang membahayakan pengguna jalan. Aksi ini diwarnai dengan pembakaran serta pembentangan belasan spanduk bernada protes.
Ketua Umum HMI Cabang Karawang, Reza Ferdiansyah, menegaskan bahwa kondisi jalan di Karawang sudah sangat memprihatinkan. Banyak ruas jalan yang berlubang dan berpotensi menyebabkan kecelakaan. Bahkan, di Jalan Interchange Karawang Barat, beberapa pengendara roda dua mengalami kecelakaan hingga merenggut nyawa akibat jalan rusak.
“Sudah banyak korban berjatuhan akibat jalan berlubang. Kami berharap pemerintah segera mengambil langkah konkret untuk memperbaiki kondisi ini. Jangan hanya berdalih soal kewenangan provinsi atau pusat, Pemkab Karawang harus mencari solusi segera," tegas Reza.
Setelah berorasi, perwakilan aktivis HMI melakukan audiensi dengan Sekretaris Daerah (Sekda) Karawang, Asep Aang Rahmatullah, serta Kepala Dinas PUPR Karawang untuk menyampaikan aspirasi mereka.
Dalam pertemuan tersebut, Sekda Asep Aang menjelaskan bahwa perbaikan jalan tidak bisa dilakukan secara instan karena harus melalui proses perencanaan, penganggaran, serta faktor teknis lainnya, termasuk kondisi cuaca. Namun, ia memastikan bahwa pengerjaan perbaikan jalan akan dimulai pada bulan Maret.
“Kami tidak bisa hanya bekerja karena viral. Semua ada proses yang harus dijalankan. Insya Allah, Maret nanti perbaikan jalan rusak akan segera dilakukan,” ujar Asep Aang.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa Pemkab Karawang telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp600 miliar untuk infrastruktur, di mana Rp367 miliar dialokasikan khusus untuk perbaikan jalan. Selain itu, pemerintah daerah terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat dan provinsi untuk memperbaiki ruas jalan yang menjadi tanggung jawab masing-masing pihak.
“Kami memiliki skala prioritas dalam penggunaan anggaran. Infrastruktur memang penting, tetapi ada juga sektor lain seperti pendidikan, kesehatan, dan sosial yang harus diperhatikan. Namun, kami pastikan perbaikan jalan tetap menjadi salah satu fokus utama pemerintah daerah," pungkasnya.
Aksi demonstrasi ini mencerminkan keresahan masyarakat terhadap infrastruktur yang kurang memadai di Karawang. Warga berharap pemerintah benar-benar merealisasikan janji perbaikan agar tidak ada lagi korban akibat jalan rusak.
• Irfan
0 Komentar