Headline News

Jelang Musorkablub, Uji Publik Dinilai Penting Untuk Kandidat Ketua KONI Karawang


Foto : Gedung KONI Kabupaten Karawang  (dok: Ist)

Nuansa Metro - Karawang |  Pemilihan Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Karawang periode 2025-2029 semakin dekat. Musyawarah Olahraga Kabupaten Luar Biasa (Musorkablub) yang dijadwalkan pada 8 Februari 2025 menjadi momen penting dalam menentukan pemimpin baru organisasi olahraga tertinggi di Karawang.

Tantangan besar menanti pemimpin KONI yang baru. Salah satunya adalah mempertahankan posisi Karawang di 10 besar Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XV Jawa Barat 2026. Dengan target yang berat tersebut, sosok pemimpin yang terpilih harus benar-benar memahami dunia olahraga serta memiliki visi yang jelas dalam membangun prestasi atlet dan cabang olahraga (cabor) di Karawang.

Uji Publik Jadi Kebutuhan Mendesak

Praktisi olahraga, Muhamad Rohmat, menekankan pentingnya uji publik bagi para kandidat Ketua KONI Karawang. Menurutnya, masyarakat dan pemegang hak suara harus mengetahui secara jelas latar belakang, visi, dan misi setiap calon sebelum menentukan pilihan.

"Mereka perlu diuji secara terbuka. Ditanya soal pendapat, visi, misi, serta tujuan mereka ingin menjadi Ketua KONI. Kita tidak ingin pemilihan ini seperti membeli kucing dalam karung," ujar Rohmat, Jumat (31/1/2025).

Rohmat juga menyoroti urgensi persiapan menuju Porprov 2026 yang harus dilakukan dengan lebih matang. Apalagi, pemilihan Ketua KONI dijadwalkan pada Februari, sementara Pelatkab Babak Kualifikasi Porprov akan dimulai pada April 2025.

"Artinya, kita butuh figur yang benar-benar siap dan memiliki strategi jelas untuk membawa Karawang tetap di 10 besar," tegasnya.

Menurutnya, olahraga sudah menjadi bagian dari budaya masyarakat. Maka, pemilihan Ketua KONI bukan hanya sekadar urusan internal, tetapi juga menyangkut kepentingan masyarakat luas yang mengikuti perkembangan olahraga dengan penuh emosi, baik saat kemenangan maupun kekalahan.

Relisman Nasution Ikut Uji Publik

Salah satu kandidat yang telah mengikuti uji publik adalah Relisman Nasution, seorang pensiunan polisi berpangkat AKBP. Relisman menyadari bahwa mempertahankan peringkat 10 besar Porprov bukan tugas yang mudah, tetapi menurutnya bukan hal yang mustahil jika ada kerja sama dari semua pihak, termasuk dukungan masyarakat.

"Porprov adalah pesta akbar multi-event olahraga yang juga melibatkan masyarakat. Jadi, pencapaian target bukan hanya tugas KONI Karawang, tetapi harus didukung oleh semua pihak," ujar Relisman.

Dalam visi dan misinya, ia berencana membangun sistem pembinaan atlet yang terencana, kolaboratif, dan berkelanjutan agar Karawang bisa mencetak prestasi tidak hanya di tingkat provinsi, tetapi juga nasional hingga internasional.

"Jika saya terpilih sebagai Ketua KONI, saya akan memastikan soliditas dan sinergitas yang kuat, bukan hanya di internal KONI, tetapi juga dengan seluruh pengurus cabor," pungkasnya.

Dengan semakin dekatnya pemilihan Ketua KONI Karawang, wacana uji publik semakin relevan untuk memastikan pemimpin yang terpilih benar-benar memiliki kapasitas dalam membawa dunia olahraga Karawang ke level yang lebih tinggi.



• NuPo 

0 Komentar

Posting Komentar
© Copyright 2022 - Nuansa Metro