Foto : Peta Kota Cirebon (dok : Ist)
Nuansa Metro - Cirebon | Wacana pemekaran wilayah Jawa Barat semakin mendekati kenyataan dengan rencana pembentukan Provinsi Cirebon. Jika disetujui, wilayah timur Jawa Barat, termasuk Kabupaten Kuningan, Indramayu, Majalengka, Kabupaten Cirebon, Kota Cirebon, serta dua Calon Daerah Otonomi Baru (CDOB), yakni Indramayu Barat dan Cirebon Timur, akan bergabung membentuk provinsi baru.
Dengan total Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) sebesar Rp 241,34 triliun pada tahun 2022, Provinsi Cirebon akan menjadi wilayah yang mandiri secara ekonomi. Meskipun kontribusi PDRB ini masih kalah dibandingkan dengan beberapa kabupaten besar di Jawa Barat, seperti Kabupaten Bekasi (Rp 367,57 triliun) dan Kota Bandung (Rp 328,32 triliun), wilayah ini memiliki potensi besar untuk berkembang, terutama berkat posisinya yang strategis dan kekayaan budayanya.
Sejarah dan Potensi Wilayah
Provinsi Cirebon memiliki akar sejarah yang kuat sebagai pusat kekuasaan Kesultanan Cirebon, yang berjaya sebagai penghubung jalur perdagangan antara Jawa Tengah dan Jawa Barat. Wilayah ini juga memiliki pengaruh besar secara religius, budaya, dan politik.
Berikut adalah daftar wilayah yang akan menjadi bagian dari Provinsi Cirebon:
-
Kota Cirebon
Kota ini akan menjadi ibu kota Provinsi Cirebon. Sebagai pusat budaya dan sejarah Kesultanan Cirebon, Kota Cirebon memiliki peran penting dalam pergerakan transportasi dan perdagangan di wilayah pesisir. Dengan luas 39,47 km², kota ini memiliki PDRB sebesar Rp 26,62 triliun pada 2022. -
Kabupaten Cirebon
Sebagai wilayah penyangga Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon memiliki kontribusi besar dalam sektor agribisnis dan perdagangan, dengan nilai PDRB Rp 56,65 triliun. -
Kabupaten Indramayu
Terkenal dengan potensi perikanan, perkebunan mangga, serta industri minyak dan gas, Kabupaten Indramayu mencatatkan PDRB Rp 90,77 triliun, menjadikannya salah satu daerah dengan kontribusi ekonomi terbesar di wilayah ini. -
Kabupaten Kuningan
Wilayah pegunungan ini memiliki daya tarik wisata alam yang tinggi, seperti Gunung Ciremai. Kabupaten Kuningan menyumbang PDRB sebesar Rp 29,52 triliun. -
Kabupaten Majalengka
Dengan keberadaan Bandara Internasional Kertajati, Majalengka memiliki potensi besar untuk menjadi pusat ekonomi baru. PDRB-nya mencapai Rp 37,78 triliun. -
Kabupaten Indramayu Barat (CDOB)
Sebagai hasil pemekaran Kabupaten Indramayu, wilayah ini mencakup 10 kecamatan dan bertujuan untuk mempercepat pembangunan di kawasan barat Indramayu. -
Kabupaten Cirebon Timur (CDOB)
Wilayah ini diusulkan sebagai kabupaten baru dengan 18 kecamatan di dalamnya, termasuk Pasaleman, Losari, dan Lemahabang.
Langkah Menuju Provinsi Mandiri
Jika terbentuk, Provinsi Cirebon diharapkan dapat mempercepat pembangunan di wilayah timur Jawa Barat. Meski tantangan ekonomi masih besar, potensi pengembangan sektor perdagangan, agribisnis, dan pariwisata diyakini mampu mengangkat perekonomian provinsi ini ke level yang lebih tinggi.
Selain itu, keberadaan Bandara Kertajati di Majalengka dan lokasi strategis Kota Cirebon di jalur pantura menjadi modal besar untuk meningkatkan daya saing wilayah ini. Dengan mengusung semangat sejarah Kesultanan Cirebon, provinsi ini berpeluang menjadi salah satu pusat budaya dan ekonomi baru di Pulau Jawa.
• DIspi
0 Komentar