Nuansa Metro - Bogor | Presiden Prabowo Subianto berencana mendirikan sekolah rakyat khusus untuk anak-anak dari keluarga kurang mampu yang masih berada di bawah pengasuhan orang tua. Program ini bertujuan untuk memberikan pendidikan berkualitas sekaligus pembinaan khusus bagi anak-anak yang membutuhkan.
Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar, menjelaskan bahwa program ini menjadi bagian dari langkah pemerintah dalam memberdayakan masyarakat.
“Pak Presiden ingin membuat sekolah khusus untuk anak-anak tidak mampu, tetapi masih di bawah naungan orang tua. Mereka akan dibina secara langsung melalui sekolah rakyat ini,” ujar Muhaimin, yang akrab disapa Cak Imin, usai pertemuan di Istana Bogor pada Jumat (3/1/2025).
Sebagai langkah awal, pemerintah akan menguji coba sekolah rakyat di tiga lokasi di kawasan Jabodetabek sebelum memperluasnya ke seluruh provinsi di Indonesia. Sekolah ini nantinya akan berada di bawah naungan Kementerian Sosial (Kemensos).
“Untuk sementara, baru tiga titik di Jabodetabek. Uji coba ini bertujuan memastikan efektivitas program sebelum diperluas,” jelas Cak Imin.
Sekolah rakyat ini diutamakan bagi anak-anak dari keluarga tidak mampu hingga kategori miskin ekstrem. Salah satu konsep yang direncanakan adalah format asrama (boarding school) untuk memastikan kebutuhan gizi siswa terpenuhi dengan baik selama mereka berada di sekolah.
“Fokusnya pada anak-anak dari keluarga kurang mampu. Konsep asrama sangat penting agar kebutuhan gizi mereka terjamin. Selain itu, program ini dirancang bebas biaya,” tambah Cak Imin.
Program ini diharapkan menjadi solusi bagi anak-anak dari keluarga miskin ekstrem untuk mendapatkan pendidikan berkualitas, pembinaan yang intensif, dan gizi yang memadai, sehingga mampu menciptakan generasi muda yang lebih unggul dan mandiri.
• ZuL
0 Komentar