Polres Simalungun Berhasil Amankan Perayaan Imlek 2576 di Tiga Vihara

Nuansa Metro - Simalungun |  Perayaan Tahun Baru Imlek 2576 di Kabupaten Simalungun berlangsung aman, tertib, dan kondusif. Polres Simalungun berhasil mengamankan jalannya perayaan yang digelar di tiga vihara pada Selasa malam (28/1/2025).

Kasi Humas Polres Simalungun, AKP Verry Purba, menyatakan bahwa pengamanan ini merupakan tindak lanjut dari Surat Telegram Kapolda Sumut Nomor STR/31/PAM.3.3/2025, yang menekankan pentingnya menciptakan situasi Kamtibmas yang kondusif serta kelancaran lalu lintas selama libur panjang perayaan Isra Mikraj dan Tahun Baru Imlek.

"Kami melakukan pengamanan di tiga vihara yang tersebar di wilayah Kabupaten Simalungun. Setiap vihara dipimpin oleh pemuka agama setempat dan dihadiri oleh total 420 jemaat. Berkat koordinasi yang baik antara kepolisian, pengurus vihara, dan masyarakat, seluruh rangkaian ibadah berlangsung lancar," ujar AKP Verry Purba.

Tiga Vihara Jadi Titik Perayaan

Berdasarkan data yang dihimpun, perayaan Imlek di Kabupaten Simalungun digelar di tiga vihara dengan jumlah jemaat yang cukup besar:

1. Vihara Mahayana (Jalan Listrik Serbalawan, Kelurahan Serbalawan, Kecamatan Dolok Batu Nanggar)

   • Dipimpin oleh Chien Lien
   • Dihadiri 70 jemaat
   • Ibadah berlangsung pukul 21.00 WIB hingga selesai

2. Vihara Avalokitesvara (Jalan Sandang Pangan, Kelurahan Perdagangan I, Kecamatan Perdagangan)

   • Dipimpin oleh Aseng
   • Dihadiri 150 jemaat
   • Ibadah dimulai pukul 24.00 WIB

3. Vihara Maitreya Kirti (Jalan Veteran, Kelurahan Perdagangan I, Kecamatan Bandar)

   • Dipimpin oleh Ahok
   • Dihadiri 200 jemaat
   • Ibadah dimulai pukul 20.00 WIB

Pengamanan di setiap vihara dikendalikan oleh Kapolsek setempat berdasarkan Surat Perintah Kapolres Simalungun Nomor Sprin/79/I/PAM.3.3/2025 yang dikeluarkan pada 24 Januari 2025.

Analisis Situasi dan Strategi Pengamanan

Kasat Intelkam Polres Simalungun, IPTU Rido V. Pakpahan, S.Kom., M.H., menjelaskan bahwa pengamanan ini merupakan implementasi dari Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia, yang mengamanatkan Polri untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, terutama dalam pelaksanaan kegiatan keagamaan.

Sebelum pelaksanaan pengamanan, Polres Simalungun telah melakukan analisis situasi melalui Perkiraan Keadaan Intelijen Singkat Nomor R/Kirkat/09/I/2025/Intelkam pada 23 Januari 2025. Hasil analisis ini menjadi dasar dalam menentukan jumlah personel yang dikerahkan di setiap lokasi perayaan.

"Kami tidak hanya mengamankan jalannya ibadah, tetapi juga mengatur arus lalu lintas di sekitar vihara agar tidak terjadi kemacetan. Semua langkah pengamanan disesuaikan dengan kebutuhan di lapangan," ujar IPTU Rido.

Apresiasi dan Harapan untuk Keberagaman

AKP Verry Purba menambahkan bahwa keberhasilan pengamanan ini merupakan hasil kerja sama antara kepolisian, pengurus vihara, dan masyarakat sekitar.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama perayaan Imlek. Semoga kedamaian dan kerukunan antar umat beragama di Simalungun terus terjaga," pungkasnya.

Keberhasilan pengamanan ini mencerminkan profesionalisme Polri dalam menjaga Kamtibmas, sekaligus memberikan rasa aman bagi seluruh masyarakat tanpa membedakan suku, agama, dan ras.

• Romson