Nuansa Metro - Nganjuk | Satreskrim Polres Nganjuk berhasil menangkap tiga tersangka pengeroyokan yang terjadi pada Rabu (1/1/2025) dini hari di area persawahan Dusun Kandeg, Desa Waung, Kecamatan Baron, Kabupaten Nganjuk. Ketiga tersangka, yakni MNC (26), MFJ (22), dan SM (21), yang merupakan warga Desa Kemlokolegi, Kecamatan Baron, diamankan pada Jumat (3/1/2025) dini hari.
Kapolres Nganjuk, AKBP Siswantoro, S.I.K., M.H., membenarkan penangkapan tersebut. “Kami berhasil mengamankan para pelaku berdasarkan keterangan korban dan saksi di lokasi kejadian. Ketiganya telah mengakui peran masing-masing dalam pengeroyokan ini,” ujarnya.
Menurut Kasat Reskrim Polres Nganjuk, AKP Julkifli Sinaga, S.I.K., M.H., peristiwa pengeroyokan ini dipicu oleh ejekan antara kedua pihak sejak malam pergantian tahun. Kejadian berlangsung sekitar pukul 03.30 WIB, saat para pelaku menyorotkan cahaya senter ke arah korban dan teman-temannya di tengah sawah.
“Korban dan teman-temannya mendekati sumber cahaya, namun mereka justru menemukan sekelompok orang dalam jumlah banyak. Merasa kalah jumlah, mereka mencoba melarikan diri. Namun, korban berinisial IKB (23) terjatuh dan menjadi sasaran pengeroyokan. Ia dipukul dan ditendang hingga mengalami luka robek di dahi dan bibir bagian dalam,” jelas AKP Julkifli.
Polisi telah mengamankan barang bukti berupa potongan kayu ketela dan pakaian korban dari tempat kejadian perkara. Selain itu, visum et repertum dilakukan terhadap korban untuk mendukung proses penyidikan.
Atas perbuatannya, ketiga tersangka dijerat Pasal 170 KUHP tentang pengeroyokan, dengan ancaman hukuman hingga lima tahun enam bulan penjara. Proses hukum terhadap para tersangka masih terus berjalan.
“Kasus ini menjadi pelajaran bagi masyarakat agar menyelesaikan masalah dengan kepala dingin dan tidak melibatkan kekerasan,” pungkas AKBP Siswantoro.
• Rls/Red
0 Komentar