Foto : Pemuda Pancasila bersama GRIB Jaya sepakati ciptakan kondisifitas di kabupaten Karawang. (Dok: Ist)
Nuansa Metro - Karawang | Insiden bentrokan antara Pemuda Pancasila dan Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya yang terjadi di Blora, Jawa Tengah, dan Bandung, Jawa Barat, memicu kekhawatiran di berbagai wilayah. Untuk mencegah kejadian serupa di Kabupaten Karawang, kedua organisasi sepakat menjaga ketertiban dan keamanan bersama.
Ketua Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila Karawang, Abdul Aziz, menyampaikan komitmennya dalam pertemuan di Mapolres Karawang, Rabu (15/1/2025).
“Saya, Abdul Aziz, Ketua MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Karawang, bersama rekan saya dari GRIB Jaya Provinsi Jawa Barat, sepakat untuk menjaga kondusifitas di Kabupaten Karawang,” tegas Aziz.
Komitmen Jaga Keamanan
Dalam pertemuan tersebut, kedua organisasi menegaskan pentingnya menjaga keamanan di tengah masyarakat dan berjanji untuk tidak terprovokasi oleh tindakan oknum yang tidak bertanggung jawab.
“Kami sepakat untuk tidak terprovokasi dan tetap menjaga diri demi keamanan dan ketertiban di Kabupaten Karawang,” tambah Aziz.
Kesepakatan ini diharapkan menjadi langkah konkret dalam mencegah konflik yang merugikan masyarakat, sekaligus menciptakan suasana yang aman dan harmonis di wilayah Karawang.
Bentrok di Blora dan Bandung Jadi Pelajaran
Sebagai informasi, bentrokan antara Pemuda Pancasila dan GRIB Jaya sebelumnya terjadi di Blora, Jawa Tengah, pada Selasa (14/1/2025). Peristiwa yang berlangsung di Perempatan Karangjati dan Kecamatan Kunduran itu menyebabkan 12 orang terluka.
Bentrok serupa juga terjadi di Bandung, Jawa Barat, pada Rabu (15/1/2025), di mana markas Pemuda Pancasila di Jalan BKR dirusak oleh massa GRIB Jaya. Insiden ini menjadi perhatian serius bagi kedua organisasi untuk menjaga hubungan yang lebih baik di daerah lain.
Harapan untuk Kedamaian di Karawang
Kesepakatan antara Pemuda Pancasila dan GRIB Jaya di Karawang diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam menyelesaikan konflik dan menjaga ketertiban. Kedua organisasi berharap, dengan komitmen bersama, Kabupaten Karawang tetap aman dan kondusif.
“Kami berharap komitmen ini bisa memberikan rasa aman bagi masyarakat, serta mencegah insiden serupa terjadi di masa depan,” tutup Abdul Aziz.
• red
0 Komentar