Nuansa Metro - Karawang | Bupati Karawang, Aep Saepuloh, melakukan silaturahmi ke kediaman Gubernur Terpilih Provinsi Jawa Barat, Kang Dedi Mulyadi, untuk membahas isu percaloan karyawan yang telah menjadi perhatian serius di wilayah Kabupaten Karawang. Pertemuan ini berlangsung hangat dan produktif, dengan fokus pada solusi strategis untuk mengatasi masalah yang sudah berlangsung selama dua tahun terakhir.
Dalam pertemuan tersebut, Bupati Aep mengungkapkan bahwa Pemerintah Kabupaten Karawang telah meluncurkan sistem rekrutmen berbasis website resmi. Langkah ini bertujuan untuk menghilangkan praktik percaloan dalam penerimaan karyawan di perusahaan-perusahaan Karawang.
“Yang paling penting sekarang adalah memastikan penerimaan karyawan memprioritaskan warga Karawang terlebih dahulu,” ujar Aep Saepuloh dengan tegas.
Kang Dedi Mulyadi menyambut baik inisiatif ini dan menegaskan dukungannya dengan merencanakan pembangunan lebih banyak Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan Balai Latihan Kerja (BLK) di seluruh desa di Jawa Barat. Menurutnya, fasilitas ini akan menjadi sarana bagi masyarakat lokal untuk mendapatkan keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
“SMK dan BLK ini akan menjadi jembatan antara masyarakat desa dan perusahaan. Kita ingin SDM lokal memiliki daya saing tinggi,” ujar Kang Dedi Mulyadi.
Dukungan Publik Meluas
Pertemuan ini menjadi sorotan publik setelah diunggah melalui akun TikTok Achmad Ibrahim. Video tersebut mendapat respons positif dari masyarakat, yang berharap langkah nyata dari pemerintah daerah dan provinsi dapat segera direalisasikan untuk memberantas praktik percaloan sekaligus meningkatkan kualitas tenaga kerja lokal.
Masyarakat Karawang menyambut baik kolaborasi ini dengan penuh harapan. Mereka menilai sinergi antara Bupati Karawang dan Gubernur Terpilih Jawa Barat sebagai langkah konkret menuju perbaikan sistem ketenagakerjaan di daerah.
“Semoga langkah ini bisa membawa perubahan nyata, terutama bagi kami yang sudah lama menginginkan proses rekrutmen yang adil,” ujar salah satu warga Karawang.
Kolaborasi ini diharapkan mampu menghadirkan solusi berkelanjutan untuk kesejahteraan masyarakat Karawang, sekaligus menjadi contoh bagi daerah lain di Jawa Barat.
• Red
0 Komentar