Nuansa Metro - Lampung Timur | Malam yang biasanya tenang mendadak berubah mencekam di Lampung Timur, Kamis (9/1). Sekitar pukul 20.00 WIB, tim gabungan dari Kejaksaan Tinggi (Kejati) Lampung, Kejaksaan Negeri (Kejari) Lampung Timur, Polisi Militer, dan Kepolisian menggeledah Kantor Dinas Pekerjaan Umum (PU) Lampung Timur.
Penggeledahan yang dipimpin langsung oleh Kepala Seksi Intelijen Kejari Sukadana, Rony, ini menarik perhatian masyarakat setempat. Tim menggunakan empat kendaraan untuk membawa personel dan perlengkapan operasional.
Langkah tersebut memunculkan spekulasi terkait adanya dugaan korupsi atau pelanggaran hukum di instansi itu.
“Kegiatan ini dilakukan berdasarkan surat perintah penyidikan dan penggeledahan dari Kejati Lampung,” jelas Rony kepada wartawan di lokasi.
Ia mengungkapkan bahwa sejumlah barang bukti berupa dokumen penting dan perangkat elektronik telah diamankan untuk proses penyelidikan lebih lanjut.
Namun, Rony menegaskan bahwa keterangan resmi terkait hasil penggeledahan akan disampaikan oleh pihak Kejati Lampung melalui Kepala Seksi Penerangan Hukum (Kasipenkum) dalam waktu dekat.
Tidak berhenti di situ, tim Kejati Lampung juga melakukan penggeledahan di rumah dinas Bupati Lampung Timur pada hari yang sama. Aksi ini menjadi sinyal tegas dari aparat penegak hukum untuk menindaklanjuti dugaan pelanggaran hukum yang mungkin melibatkan sejumlah pihak.
Langkah berani Kejati Lampung ini menuai berbagai respons dari masyarakat. Sebagian besar berharap agar kasus ini diusut tuntas dengan menjunjung asas transparansi dan keadilan.
“Kami hanya ingin pemerintah bersih dari korupsi, semoga Kejati benar-benar bekerja profesional,” ujar seorang warga yang menyaksikan operasi tersebut.
Kini, publik menunggu penjelasan resmi dari Kejati Lampung terkait hasil dari dua operasi tersebut. Apakah ini menjadi awal dari pengungkapan kasus besar? Warga Lampung Timur berharap, keadilan segera ditegakkan.
• Red
0 Komentar