Nuansa Metro - Bandung | Gubernur Jawa Barat terpilih, Kang Dedi Mulyadi, mengungkapkan rasa keprihatinannya terhadap penyusunan anggaran pendidikan di provinsi ini. Dalam sebuah video yang diunggah akun TikTok Balad KDM, Kang Dedi menyoroti besarnya alokasi dana untuk pengadaan teknologi informasi dan komunikasi dibandingkan dengan anggaran pembangunan ruang kelas baru.
“Anggaran untuk pembelian alat itu besar sekali, padahal banyak sekolah yang lebih membutuhkan ruang kelas baru untuk menunjang proses belajar-mengajar. Untuk ke depan, tidak boleh lagi ada penyusunan anggaran yang seperti ini,” tegas Kang Dedi.
Menurutnya, kebutuhan mendesak seperti ruang kelas baru untuk SD dan SMP seharusnya menjadi prioritas utama, mengingat masih banyak sekolah di pelosok Jawa Barat yang kekurangan fasilitas layak.
Kang Dedi menilai bahwa pengadaan alat teknologi informasi belum menjadi kebutuhan mendesak bagi sekolah-sekolah tersebut.
Pernyataan ini mendapat beragam respons dari masyarakat.
Banyak pihak yang mendukung sikap Kang Dedi, terutama para tenaga pendidik dan orang tua murid. Mereka berharap tata kelola anggaran pendidikan di bawah kepemimpinan Kang Dedi akan lebih fokus pada peningkatan infrastruktur dasar dan kesejahteraan siswa.
“Kalau ruang kelasnya saja tidak memadai, bagaimana anak-anak bisa belajar dengan nyaman? Apa gunanya alat teknologi canggih jika ruang belajarnya penuh sesak?” ujar salah seorang guru di Kabupaten Subang yang mendukung pandangan Kang Dedi.
Sebagai gubernur terpilih, Kang Dedi diharapkan dapat membawa perubahan nyata dalam kebijakan pendidikan di Jawa Barat. Ia pun berkomitmen untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap penyusunan anggaran agar sesuai dengan kebutuhan nyata di lapangan.
“Kita harus memastikan bahwa setiap rupiah dari anggaran pendidikan memberikan manfaat langsung bagi siswa. Pendidikan yang berkualitas dimulai dari fasilitas yang layak,” pungkas Kang Dedi.
Kini, masyarakat Jawa Barat menantikan langkah nyata dari Kang Dedi dalam memperbaiki kebijakan anggaran dan meningkatkan mutu pendidikan di provinsi ini.
• Red
0 Komentar