Nuansa Metro - Bekasi | Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Jaringan Pendamping Kebijakan Pembangunan (J.P..K.P) Kabupaten Bekasi, Deden Guntara, menginstruksikan seluruh jajaran kader untuk bergerak aktif memantau dan melaporkan peredaran obat-obatan terlarang seperti tramadol, eximer, dan narkoba yang semakin marak di wilayah Bekasi.
Seruan ini disampaikan dalam upaya menyelamatkan generasi muda dari bahaya penyalahgunaan obat-obatan yang dapat merusak moral dan masa depan bangsa.
“Kepada seluruh anggota DPD J.P.K.P Kabupaten Bekasi, saya meminta agar melakukan pemantauan bersama pemerintah untuk memerangi peredaran obat-obatan terlarang. Perdagangan obat ini telah merusak moral generasi muda dan menyebabkan berbagai konflik, seperti tawuran antar kampung dan pelajar,” ujar Deden Guntara.
Menurutnya, dampak dari penyalahgunaan obat-obatan tersebut sangat serius, mulai dari hilangnya nilai-nilai kemanusiaan hingga rusaknya moralitas generasi muda.
Oleh karena itu, Deden menekankan pentingnya langkah bersama antara masyarakat, pemerintah, dan J.P.K.P untuk menghentikan penyebab dari berbagai konflik sosial yang timbul akibat peredaran obat terlarang.
Bekasi Harus Sehat, Damai, dan Aman
Deden Guntara juga menyerukan agar masyarakat turut berperan aktif dalam melaporkan aktivitas penjualan obat-obatan terlarang yang ditemukan di lingkungan mereka.
Ia menegaskan bahwa tindakan tegas harus dilakukan terhadap para bandar atau penjual yang memperdagangkan obat-obatan yang merusak tersebut.
“Bekasi harus menjadi wilayah yang sehat, damai, dan aman. Jangan ragu untuk melaporkan jika menemukan adanya penjualan obat-obatan terlarang. Kita harus bergerak bersama untuk menyelamatkan masa depan generasi muda,” tambahnya.
Dengan moto “Berjuang Tanpa Batas”, J.P.K.P Kabupaten Bekasi berkomitmen untuk terus mendampingi pemerintah dan masyarakat dalam memberantas peredaran narkoba dan obat-obatan berbahaya lainnya.
Deden berharap, sinergi yang terjalin dapat menciptakan lingkungan yang lebih baik dan bebas dari ancaman narkoba.
J.P.K.P Bekasi menegaskan bahwa perjuangan ini bukan hanya tanggung jawab organisasi, tetapi juga kewajiban bersama seluruh elemen masyarakat.
• Red
0 Komentar