Headline News

Anggaran Sudah Cair 100 Persen, Proyek RKB di SMPN 3 Karawang Timur Diduga Masih Menyisakan Pekerjaan


Foto : Proyek Ruang Kelas Baru (RKB) di SMPN 3 Karawang Timur (dok: NM/Mid)


Nuansa Metro - Karawang |  Proyek penambahan Ruang Kelas Baru (RKB) di SMPN 3 Karawang Timur yang didanai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2024 sebesar Rp199.194.000 diduga masih menyisakan pekerjaan. Hingga saat ini, proses pengecatan dinding dalam dan luar ruangan belum dilakukan, menimbulkan indikasi bahwa proyek belum selesai 100 persen.  

Proyek ini dilaksanakan oleh kontraktor CV BW dan seharusnya sudah rampung sesuai jadwal. Namun, kondisi di lapangan menunjukkan sebaliknya. 

Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Karawang, Yanto, S.Pd., M.Pd., menyatakan bahwa pihaknya akan segera mengecek langsung ke lokasi proyek.  

"Kalau memang pekerjaan itu belum rampung 100 persen, saya akan cek langsung ke lokasi. Pembayaran sudah dilakukan 100 persen pada akhir Desember 2024, karena ini tidak melalui mekanisme seperti proyek DAK yang dikerjakan oleh Pokmas," jelas Yanto melalui pesan WhatsApp, Selasa (14/1/2025).  

Keluhan Warga Lokal

Parman, seorang warga Kelurahan Plawad, Karawang Timur, mengungkapkan kekecewaannya terhadap proyek ini. Menurutnya, dinding bagian dalam dan luar ruang kelas belum dicat, sehingga kondisi bangunan terlihat belum selesai sepenuhnya.  

"Miris sekali, proyek penambahan ruang kelas baru ini sampai sekarang belum selesai 100 persen. Dinding dalam dan luar ruangan masih belum dicat. Bagaimana bisa disebut selesai?" ujar Parman saat ditemui di lokasi sekolah, Senin (13/1/2025).  

Langkah Lanjutan

Proyek ini seharusnya menjadi solusi untuk menambah kapasitas ruang belajar di SMPN 3 Karawang Timur. Namun, ketidaksinkronan antara progres pekerjaan di lapangan dan pembayaran yang telah dilakukan memunculkan tanda tanya besar.  

Yanto berjanji akan segera melakukan inspeksi untuk memastikan penyelesaian proyek. "Kami akan tindak lanjuti temuan ini, dan kontraktor harus bertanggung jawab atas pekerjaannya," tegasnya.  

Kasus ini menjadi perhatian publik, terutama karena proyek yang dibiayai oleh uang rakyat seharusnya memberikan hasil yang optimal. Warga berharap pihak terkait segera menyelesaikan pekerjaan tersebut agar ruang kelas baru dapat digunakan sesuai fungsinya.  



• Mid

0 Komentar

Posting Komentar
© Copyright 2022 - Nuansa Metro