Nuansa Metro - Karawang | Pendukung pasangan calon (Paslon) 01, Acep-Gina, menggelar aksi di depan Hotel Aksaya, Karawang, pada Rabu (4/12/2024). Dalam aksi tersebut, mereka menuntut penegakan keadilan dan meminta aparat hukum menyelidiki dugaan kecurangan terstruktur, sistematis, dan masif (TSM) yang terjadi pada Pilkada Karawang 2024.
Para demonstran juga menyerukan investigasi atas dugaan pelanggaran netralitas yang melibatkan sejumlah oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) dan kepala desa (kades).
Salah satu orator dari kubu Paslon 01 Iwan Pitoy menyatakan kekecewaannya terhadap penyelenggaraan Pilkada yang dinilai tidak adil.
“Kami menduga ada kecurangan TSM dalam Pilkada tahun ini. Laporan kami mengenai Ketua KPU Karawang tidak direspons. Ini bentuk nyata ketidakadilan,” ujar Iwan Pitoy dalam orasinya.
Selain itu, mereka juga mempertanyakan proses rapat pleno terbuka KPU yang dianggap tidak transparan. Menurut mereka, hasil pleno yang belum mencapai 70 persen mencerminkan adanya masalah serius dalam pelaksanaan demokrasi di Karawang.
“Secara aturan, pleno harus dijalankan dengan benar. Tetapi sampai sekarang hasilnya belum jelas. Ini cacat hukum! Kami mendesak pemerintah daerah dan pusat segera turun tangan,” tambahnya.
Aksi ini menunjukkan kekecewaan mendalam pendukung Paslon 01 terhadap proses Pilkada. Mereka merasa aspirasi dan laporan mereka diabaikan, sehingga memunculkan ketidakpercayaan terhadap penyelenggara pemilu.
“Kami hanya meminta keadilan ditegakkan. Jangan sampai Pilkada ini meninggalkan luka yang mendalam bagi demokrasi di Karawang,” tegas Iwan Pitoy sebelum menutup aksinya.
Hingga berita ini diturunkan, pihak KPU Karawang belum memberikan tanggapan resmi terkait tuntutan yang disampaikan oleh pendukung Paslon 01.
• Irfan
0 Komentar