Foto : Salah seorang korban ledakan smelter titanium di PT. Monokem Surya di Rengasdengklok Karawang
Nuansa Metro - Karawang | Sebuah ledakan smelter titanium milik PT Monokem Surya di Jalan Raya Rengasdengklok, Kabupaten Karawang, pada Senin pagi (16/12/2024) sekitar pukul 08.00 WIB, menyebabkan tiga pekerja mengalami luka bakar. Dua dari korban mengalami luka bakar serius hingga harus dirujuk ke rumah sakit dengan fasilitas lebih lengkap di Jakarta.
Ade Kasur, salah satu keluarga korban, mengungkapkan bahwa anaknya yang menjadi korban mengalami luka bakar hampir 80% di tubuhnya akibat percikan api dari ledakan tersebut. Namun, rumah sakit rujukan di Karawang tidak mampu menangani kondisi kritis korban.
“Rumah sakit di Karawang ternyata tidak sanggup menangani luka bakar sebesar ini. Dokter menyarankan agar anak saya dirujuk ke rumah sakit di Jakarta yang memiliki fasilitas lebih lengkap. Tapi kondisinya masih lemah, jadi harus menunggu stabil dulu sebelum bisa dipindahkan,” ujar Ade, Senin (17/12/2024).
Ade berharap proses pemulihan anaknya berjalan lancar. Ia juga meminta doa dari berbagai pihak agar korban diberi kesabaran dan kekuatan dalam menghadapi cobaan ini.
“Saya hanya bisa minta doa agar anak saya diberi kesembuhan dan kekuatan,” tuturnya melalui pesan WhatsApp.
Tiga Korban Luka Bakar
Ledakan yang terjadi di smelter PT Monokem Surya ini mengakibatkan tiga pekerja mengalami luka bakar dengan tingkat keparahan berbeda. Salah satu korban yang mengalami luka bakar sekitar 10% saat ini dirawat di Rumah Sakit Hastin, Karawang. Sementara dua korban lainnya yang mengalami luka bakar serius harus dirujuk ke fasilitas medis yang lebih memadai.
Peristiwa ini menjadi perhatian masyarakat, khususnya keluarga korban, yang berharap agar pihak perusahaan dan pemerintah memberikan perhatian lebih terhadap keselamatan kerja di industri berat seperti ini. Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak PT Monokem Surya terkait insiden tersebut.
• Kojek
0 Komentar