Headline News

Krisis di KONI Karawang, Penyegelan Kantor Hingga Pegawai Tak Digaji Dan Atlet Kehilangan Dana Pembinaan


Nuansa Metro - Karawang |  Gedung Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Karawang disegel oleh sejumlah pegawai dan pengurus cabang olahraga (Cabor) pada Kamis (12/12/2024). Aksi ini dilakukan sebagai bentuk protes atas mandeknya pembayaran honor selama enam bulan terakhir.  

Menurut salah satu pengurus KONI Karawang, Dedi Hanter, keterlambatan ini berdampak pada sekitar 10 pegawai, termasuk petugas keamanan, kebersihan, dan staf administrasi. Selain itu, dana pembinaan untuk para atlet juga tak kunjung dicairkan.  

“Sudah enam bulan honor mereka belum dibayar. Mulai dari security, petugas kebersihan, dan staf lainnya. Uang pembinaan untuk para atlet juga tidak ada,” ungkap Dedi. 

Ia mencurigai bahwa anggaran sebenarnya sudah tersedia, tetapi tidak dicairkan oleh pimpinan KONI Karawang yang saat ini dijabat oleh Sayuti Haris.  

Protes ini juga ditujukan untuk mendorong segera dilaksanakannya Musyawarah Olahraga Kabupaten (Musorkab) guna memilih kepemimpinan baru. Hardian, salah satu pengurus Cabor Kickboxing, menegaskan bahwa aksi penyegelan akan terus berlanjut hingga Musorkab dilaksanakan.  

“Penyegelan ini tidak akan berhenti sampai Musorkab terlaksana. Sudah ada 33 Cabor yang menyatakan setuju untuk Musorkab. Kami meminta panitia Musorkab dibentuk paling lambat 20 Desember tahun ini,” tegas Hardian.  

Kondisi ini menjadi sorotan banyak pihak karena berdampak pada kelangsungan operasional organisasi serta pembinaan olahraga di Karawang. Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan resmi dari pihak KONI Karawang terkait aksi ini.  


• Red 

0 Komentar

Posting Komentar
© Copyright 2022 - Nuansa Metro