Nuansa Metro - Karawang | Komisi IV DPRD Kabupaten Karawang meninjau langsung lokasi kecelakaan kerja di PT Monokem Surya, Rengasdengklok, Karawang, Jawa Barat, Kamis siang. Insiden tragis yang terjadi di pabrik bahan keramik tersebut menyebabkan dua pekerja meninggal dunia dan satu lainnya mengalami luka ringan, 19 Desember 2024.
Ketua Komisi IV menilai perusahaan lalai dalam menerapkan prosedur Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). "Kami melihat ada kelalaian yang tidak bisa diabaikan. Ini harus menjadi pelajaran penting bagi perusahaan agar kejadian serupa tidak terulang," tegas salah satu anggota Komisi IV.
Kronologi Kejadian
Menurut Dadag, perwakilan Manajer Produksi PT Monokem Surya, insiden bermula dari ledakan pada smelter yang baru beroperasi selama lima bulan.
"Prosedur K3 sudah diterapkan. Namun, saat smelter yang sudah didinginkan selama dua jam diangkat, cairan panas di dalamnya ternyata belum benar-benar dingin. Hal ini menyebabkan ledakan yang menyembur ke tiga pekerja yang berada dalam jarak dua hingga tiga meter," jelasnya.
Akibat ledakan tersebut, ketiga pekerja langsung dilarikan ke RS Mandaya. Namun, dua pekerja meninggal dunia karena luka bakar parah, sementara satu korban luka ringan telah diperbolehkan pulang.
Langkah Perusahaan
Sebagai bentuk tanggung jawab, PT Monokem Surya menghentikan sementara operasional pabrik hingga satu atau dua tahun ke depan.
"Kami sangat berduka atas peristiwa ini dan masih menyelidiki penyebab pasti ledakan," ujar Dadag.
Humas PT Monokem Surya, Tengku, menyampaikan bahwa perusahaan telah memberikan semua hak kepada keluarga korban, termasuk asuransi dari BPJS Ketenagakerjaan.
"Jajaran direksi terus mendampingi keluarga korban sejak di rumah sakit hingga pemakaman. Dua korban dimakamkan di kampung halaman masing-masing, di Sidoarjo dan Brebes," kata Tengku.
Tengku juga menegaskan bahwa pimpinan perusahaan turut hadir di rumah duka untuk menyampaikan belasungkawa langsung kepada keluarga korban.
"Ini adalah duka mendalam bagi kami semua," imbuhnya.
Tinjauan Pihak Berwenang
Selain Komisi IV DPRD Kabupaten Karawang, anggota DPR RI Cellica Nurrachadiana juga telah meninjau lokasi pabrik dan menemui keluarga korban di Rengasdengklok. Langkah ini dilakukan untuk memastikan investigasi berjalan transparan dan memberikan perhatian penuh kepada para korban.
Kecelakaan kerja ini menjadi pengingat pentingnya penerapan K3 secara ketat di lingkungan kerja. Pemerintah daerah bersama perusahaan diharapkan dapat berkolaborasi agar kejadian serupa tidak terjadi lagi di masa depan.
• Kojek
0 Komentar