Headline News

Ketua FWJ Banten Soroti Media Gathering Diskominfo Tangerang, Anggaran Ratusan Juta Dinilai Minim Manfaat


Nuansa Metro - Kabupaten Tangerang | Pelaksanaan Media Gathering 2024 yang diselenggarakan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Tangerang menuai kritik tajam dari Ketua DPD Forum Wartawan Jaya (FWJ) Indonesia Provinsi Banten, Robby Liu. Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari, dari 11 hingga 13 Desember 2024 di Fave Hotel, Kecamatan Cimanuk, Garut, dianggap lebih menyerupai ajang rekreasi ketimbang program peningkatan kapasitas wartawan.  

Diketahui, kegiatan tersebut dibiayai menggunakan APBD Kabupaten Tangerang dengan anggaran mencapai Rp468.588.000. Anggaran tersebut, menurut Robby, seharusnya dialokasikan untuk program yang lebih bermanfaat, seperti peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) wartawan melalui pelatihan jurnalistik atau pemberdayaan organisasi kewartawanan.  

“Sangat disayangkan jika anggaran sebesar itu hanya digunakan untuk kegiatan yang terkesan sebagai program terselubung ‘healing’ atau jalan-jalan. Seharusnya, Diskominfo lebih fokus pada program edukasi, pelatihan jurnalistik, serta peningkatan kesejahteraan wartawan di Kabupaten Tangerang,” ujar Robby saat ditemui, Sabtu (14/12/2024).  

Robby menekankan bahwa peran Diskominfo sangat penting dalam membangun kapasitas dan kesejahteraan wartawan, terutama di tengah banyaknya wartawan yang tidak memiliki penghasilan tetap. 

“Anggaran tersebut lebih baik disalurkan untuk program peningkatan kompetensi dan mendukung organisasi kewartawanan yang memiliki legalitas jelas. Dengan begitu, program-program jurnalis yang berdampak langsung bagi masyarakat bisa berjalan optimal,” tegasnya.  

Menurut Robby, kolaborasi antara Diskominfo dan organisasi kewartawanan sangat dibutuhkan untuk menciptakan wartawan yang berkualitas, beretika, dan profesional. Ia juga menekankan pentingnya transparansi penggunaan anggaran publik agar dapat dipertanggungjawabkan dengan baik.  

“Jika anggaran sebesar itu benar-benar dikelola dengan cermat, tentu manfaatnya akan jauh lebih terasa, baik bagi wartawan maupun masyarakat. Jangan sampai kegiatan seperti ini hanya sekadar formalitas atau seremonial belaka,” imbuhnya.  

Robby menutup pernyataannya dengan menegaskan bahwa pihaknya akan terus mengawal penggunaan anggaran APBD Kabupaten Tangerang, khususnya yang dikelola oleh Diskominfo. 

Bahkan, ia menyatakan FWJ Indonesia akan melakukan aksi unjuk rasa pada Januari 2025 untuk menyoroti kebijakan tersebut.  

“Kami akan mengawal ini hingga tuntas. Jika perlu, kami akan turun aksi di Diskominfo Kabupaten Tangerang tahun depan. Semua kebijakan harus transparan dan berdampak nyata bagi wartawan dan masyarakat,” pungkasnya.  


Pewarta: Zul

0 Komentar

Posting Komentar
© Copyright 2022 - Nuansa Metro