Nuansa Metro - Karawang |. Insiden kecelakaan kerja terjadi di PT Monokem Surya, Dusun Krajan Timur, Desa Amansari, Kecamatan Rengasdengklok, Senin (16/12/2024) sekitar pukul 08.10 WIB. Ledakan di area penyimpanan barang jadi menyebabkan tiga karyawan mengalami luka bakar, dua di antaranya mengalami luka parah.
Menurut Keken, perwakilan PT Monokem Surya, insiden terjadi saat proses pendinginan titanium di area penyimpanan. Prosedur ini melibatkan pengeluaran barang jadi dari tungku produksi untuk disimpan dan disiram air selama lebih dari satu jam. Namun, diduga waktu pendinginan yang kurang tepat menjadi pemicu ledakan.
Kronologi Kejadian
Berikut kronologi yang dijelaskan oleh Keken:
- 06.00-06.30: Proses pengeluaran titanium (lancing) berjalan normal tanpa kendala.
- 06.30-06.40: Troli berisi titanium digeser ke area pendinginan dan mulai disiram air.
- 06.40-08.00: Proses penyiraman menggunakan pompa air dilakukan untuk mendinginkan troli.
- 08.00-08.10: Saat titanium diangkat menggunakan hoist oleh kepala regu Henda Wardiman, dibantu Yanto dan Lutfi, terjadi ledakan besar dari dalam troli. Api yang muncul terlihat hingga ke lantai 1, 2, dan 3.
Ledakan tersebut menyebabkan tiga pekerja mengalami luka bakar. Dua korban yang berada dekat dengan troli mengalami luka bakar parah, sementara satu korban lainnya mengalami luka ringan.
Tanggung Jawab Perusahaan
Ketiga korban langsung dilarikan ke RS Primaya untuk mendapatkan perawatan medis. Keken menegaskan bahwa perusahaan akan bertanggung jawab penuh atas perawatan dan pemulihan para korban.
“Ada tiga korban luka bakar, dan kami akan memastikan mereka mendapatkan perawatan terbaik,” ujar Keken kepada Nuansa Metro, Senin (16/12).
Pihak perusahaan juga tengah melakukan investigasi mendalam untuk memastikan penyebab ledakan dan mencegah kejadian serupa di masa mendatang.
Langkah Pencegahan Diharapkan
Insiden ini menjadi peringatan penting bagi perusahaan untuk memperketat prosedur keselamatan kerja, terutama pada proses pendinginan material yang melibatkan risiko tinggi.
Kejadian ini diharapkan menjadi pelajaran agar keselamatan karyawan tetap menjadi prioritas utama.
• Kojek
0 Komentar