Aksi pembakaran ini disaksikan langsung oleh Aditia Anugerah Linardi, seorang driver ojek online yang kebetulan berada di lokasi kejadian. Menurut Aditia, dua pria tak dikenal datang menggunakan sepeda motor dan berhenti di depan Pos Polisi Lampu Merah Warung Jambu. Salah satu pria, yang mengenakan sweater hitam, turun dari motor sambil membawa kardus dan botol plastik berisi bensin.
“Satu orang tersebut berjalan ke arah kantor PAKAR dan langsung menyiramkan bensin dari botol plastik ke bagian depan kantor. Setelah itu, dia membakar kardus yang dibawanya. Api mulai membesar, dan pelaku bahkan sempat melemparkan lagi botol bensin ke arah api, sehingga kobaran api semakin besar,” ungkap Aditia seperti dikutip dari Metronusanews, Minggu (29/12).
Setelah melakukan aksinya, pelaku bergegas kembali ke motor yang sudah ditunggu rekannya. Keduanya kemudian melarikan diri ke arah Jalan Pajajaran.
Api berhasil dipadamkan oleh Aditia bersama beberapa pemilik warung di sekitar lokasi kejadian. Namun, sejumlah barang bukti, seperti kardus yang terbakar dan dua botol plastik bekas bensin, ditemukan di lokasi kejadian.
Kasus ini langsung dilaporkan ke Polsek Bogor Utara. Tim INAFIS Polresta Bogor Kota bersama Polsek Bogor Utara segera melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan mengamankan sejumlah barang bukti. Polisi juga memintai keterangan sejumlah saksi untuk mengungkap identitas dan motif pelaku.
Pemimpin Redaksi Harian PAKAR, David Rizar Nugroho, meminta pihak berwenang mengusut tuntas kasus ini agar tidak memunculkan spekulasi liar di masyarakat.
“Kami konsisten menegakkan pers yang merdeka dan independen. Kami tidak gentar menghadapi ancaman atau intimidasi apa pun yang berupaya merampas kemerdekaan pers,” tegas David.
Hingga saat ini, penyelidikan masih berlangsung, dan polisi berjanji akan mengungkap pelaku serta motif di balik insiden pembakaran tersebut.
• MN/Red
0 Komentar