Headline News

Batas Akhir Pemadanan NIK-NPWP 31 Desember, Begini Cara Mudah Melakukannya


Nuansa Metro - Jakarta |  Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan mencatat 99,37 persen dari total 76,5 juta wajib pajak orang pribadi dalam negeri telah melakukan pemadanan Nomor Induk Kependudukan (NIK) sebagai Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) per 6 Desember 2024. Namun, masih ada sekitar 510.000 orang atau 0,67 persen wajib pajak yang belum memadankan NIK dengan NPWP.  

Batas waktu pemadanan ini akan berakhir pada 31 Desember 2024. Setelah itu, pemerintah akan mulai menerapkan sistem administrasi perpajakan baru yang terintegrasi, Coretax, pada awal 2025.  

Dampak Jika Tidak Memadankan NIK dan NPWP

Coretax adalah sistem yang akan mengintegrasikan seluruh proses administrasi perpajakan, mulai dari pendaftaran wajib pajak, pelaporan SPT, pembayaran pajak, hingga pemeriksaan dan penagihan pajak. Wajib pajak yang belum memadankan NIK dengan NPWP berpotensi menghadapi kesulitan mengakses layanan perpajakan.  

“Pemadanan NIK dan NPWP penting untuk memastikan akses layanan perpajakan tetap berjalan lancar saat sistem Coretax mulai diterapkan,” ujar perwakilan DJP.  

Cara Mengecek Status Pemadanan NIK-NPWP

Wajib pajak dapat mengecek status pemadanan NIK-NPWP melalui laman ereg.pajak.go.id/ceknpwp. Berikut langkah-langkahnya:  
1. Kunjungi laman tersebut.  
2. Masukkan data kategori wajib pajak, NIK, dan Nomor Kartu Keluarga (KK).  
3. Halaman akan menampilkan informasi terkait NPWP, nama wajib pajak, Kantor Pelayanan Pajak (KPP) terdaftar, dan status aktif atau tidaknya.  
4. Jika NIK sudah terintegrasi dengan NPWP, kolom “Status NPWP16” akan menampilkan keterangan “valid.”  

Langkah Memadankan NIK dan NPWP  

Bagi wajib pajak yang belum memadankan NIK-NPWP, prosesnya dapat dilakukan secara online melalui laman djponline.pajak.go.id. Berikut caranya:  
1. Login menggunakan 15 digit NPWP dan kata sandi.  
2. Pilih tab Profil dan masukkan NIK sesuai KTP.  
3. Klik tombol Validasi.
4. Logout dan login ulang menggunakan NIK dan kata sandi untuk memastikan integrasi berhasil.  

Jika NIK sudah tercantum di menu profil, maka NIK telah ter-update dan dapat digunakan di www.pajak.go.id.  

Segera Lakukan Pemadanan

DJP mengimbau wajib pajak yang belum memadankan NIK dengan NPWP untuk segera melakukannya sebelum batas waktu 31 Desember 2024. Langkah ini tidak hanya mempermudah akses layanan perpajakan, tetapi juga mendukung pelaksanaan sistem Coretax yang lebih efisien dan terintegrasi.  


• Red 

0 Komentar

Posting Komentar
© Copyright 2022 - Nuansa Metro