Nuansa Metro - Karawang | Dalam upaya melestarikan ekosistem pesisir dan mendukung mitigasi perubahan iklim, ASLIK3 Indonesia sukses menggelar program penanaman 2.500 bibit mangrove di Pantai Muara Baru, Cilamaya Wetan, Kabupaten Karawang, Sabtu (1/12).
Acara ini melibatkan berbagai pihak, mulai dari anggota ASLIK3 hingga mitra perusahaan yang memberikan dukungan melalui donasi bibit dan partisipasi langsung.
Ketua ASLIK3 Indonesia, Ronald Arianto, yang memimpin kegiatan ini, menekankan pentingnya kolaborasi dalam melindungi lingkungan.
“Penanaman mangrove ini bukan hanya langkah nyata melawan abrasi, tetapi juga kontribusi besar dalam mendukung ekosistem pesisir dan biota laut. Kami mengapresiasi semua pihak yang terlibat, terutama mitra perusahaan yang telah mendukung acara ini,” ujar Ronald.
Ronald juga menegaskan bahwa kegiatan ini adalah bagian dari komitmen ASLIK3 untuk mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan, khususnya di bidang lingkungan hidup.
“Harapan kami, program seperti ini bisa terus dilakukan di berbagai wilayah Indonesia yang membutuhkan perhatian terhadap ekosistem pesisir.”
Langkah Kecil dengan Dampak Besar
Ketua pelaksana kegiatan, Firstin, menyampaikan rasa syukur atas kelancaran acara dan antusiasme para peserta.
“Penanaman 2.500 bibit mangrove hari ini adalah langkah kecil dengan dampak besar. Kolaborasi antara anggota ASLIK3, mitra perusahaan, dan masyarakat lokal adalah kunci keberhasilan acara ini,” ungkapnya.
Firstin juga menyoroti pentingnya peran bersama dalam pelestarian lingkungan.
“Ketika kita bersatu, kita dapat menciptakan kontribusi yang nyata dan berkelanjutan. Terima kasih kepada para mitra perusahaan yang telah mendukung, baik melalui donasi maupun kehadiran langsung di lapangan.”
Peran Mitra Perusahaan
Dalam acara ini, beberapa perusahaan memberikan dukungan signifikan. PT Mitsui Kinzoku Catalysts Jakarta, PT Putra Kemuning Karawang Barat, PT Asahimas Flat Glass Tbk, PT Sentral Sistem, Delta Indonesia Laboratory, dan Dong Jin Textile menyumbangkan 1.845 bibit mangrove. Ditambah 655 bibit dari ASLIK3 Indonesia, total bibit yang ditanam mencapai 2.500.
Acara dimulai pukul 08.00 WIB dengan pengarahan teknis mengenai cara penanaman mangrove yang baik. Edukasi ini bertujuan memastikan bibit dapat tumbuh optimal meski menghadapi tantangan lingkungan pesisir, seperti abrasi dan penggenangan air.
Sekitar 50 peserta, termasuk perwakilan perusahaan, anggota ASLIK3, dan masyarakat lokal, turut ambil bagian dalam proses penanaman.
Harapan untuk Masa Depan
Di penghujung acara, Ronald dan Firstin menyampaikan harapan besar agar kegiatan serupa dapat terus berlangsung.
“Setiap bibit mangrove yang ditanam adalah investasi untuk masa depan yang lebih baik, baik bagi lingkungan maupun generasi mendatang,” tegas Ronald.
ASLIK3 Indonesia, sebagai organisasi yang fokus pada pelestarian lingkungan dan penerapan keselamatan kerja, berkomitmen menjadikan program ini agenda rutin.
“Kami ingin menginspirasi komunitas lain untuk ikut serta dalam melindungi ekosistem pesisir dan mendukung upaya mitigasi perubahan iklim,” tambahnya.
Kegiatan ini menjadi bukti bahwa kerja sama lintas sektor dapat membawa dampak nyata bagi kelestarian lingkungan dan kehidupan masyarakat pesisir. Semoga langkah kecil ini menjadi awal dari perubahan besar untuk bumi yang lebih hijau.
• Red
0 Komentar