Nuansa Metro - Karawang | Fakultas Hukum Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika) kembali menunjukkan komitmennya dalam pengembangan ilmu hukum dengan menggelar Seminar Nasional bertema "Penegakan Hukum Kejahatan Bisnis Sebagai Extraordinary Crime di Indonesia." Acara ini berlangsung pada Kamis, 7 November 2024, di Hotel Mercure Karawang, Jawa Barat.
Seminar tersebut dihadiri ratusan peserta, termasuk mahasiswa, dosen dari berbagai universitas, akademisi, serta praktisi hukum. Kehadiran Kepala Kejaksaan Negeri dan sejumlah tokoh penting lainnya turut memperkuat bobot akademik dan praktis dari acara ini.
Ketua Pelaksana, Richart Sahatatua Manurung, SH., yang juga mahasiswa Magister Ilmu Hukum Unsika, menyatakan harapannya agar seminar ini dapat memberikan pemahaman mendalam terkait penegakan hukum dalam konteks kejahatan bisnis di Indonesia.
“Seminar ini membahas kompleksitas dan tantangan dalam penegakan hukum, terutama terkait kejahatan bisnis yang kini dianggap sebagai kejahatan luar biasa atau extraordinary crime. Melalui program ini, peserta akan mendapatkan wawasan mendalam tentang dinamika hukum di dunia bisnis,” ujar Richart, yang juga merupakan pendiri Kantor Hukum dan Konsultan Hukum Richart-Dessy dan Rekan di Jababeka, Bekasi.
Narasumber Terkemuka
Seminar ini menghadirkan sejumlah narasumber terkemuka dari berbagai latar belakang, di antaranya:
1. Dr. Indra Yuda Koswara, SH., MH. – Sekretaris Jenderal Asosiasi Profesor Doktor Hukum Indonesia (APDHI) sekaligus Dosen Fakultas Hukum Unsika.
2. Agus Sahat Sampe Tua Lumban Gaol, SH., MH. – Direktur Tindak Pidana Keamanan Negara, Ketertiban Umum, dan Tindak Pidana Lainnya pada Kejaksaan Agung RI.
3. Prof. Hikmanto Juwana, SH., LLM., Ph.D.– Guru Besar Universitas Indonesia.
4. Prof. Dr. Ade Maman Suherman, SH., M.Sc. – Rektor Universitas Singaperbangsa Karawang.
5. Kombes Pol Dr. Didik Sudaryanto, SH., MH. – Penyidik Tindak Pidana Madya Bidang Ekonomi dan Khusus Bareskrim Polri.
6. Dr. Lia Pratiwi, SH., MH.
7. Dr. Martha Parulina Berliana, SH., MH. – Kepala Kejaksaan Negeri Purwakarta dan Dosen Pidana di Unsika.
Setiap narasumber menyampaikan perspektif unik mengenai kejahatan bisnis yang kian marak dan dampaknya terhadap perekonomian nasional. Dari perspektif akademik hingga praktis, diskusi ini membahas aspek hukum substantif dan prosedural yang relevan dalam penanganan kasus-kasus tersebut.
Penegakan Hukum sebagai Pilar Keadilan
Rektor Unsika, Prof. Dr. Ade Maman Suherman, dalam sambutannya menegaskan pentingnya peran perguruan tinggi dalam mencetak lulusan hukum yang tidak hanya memahami teori tetapi juga memiliki kemampuan praktis dalam penegakan hukum.
“Kejahatan bisnis bukan hanya soal pelanggaran hukum biasa, tetapi juga berdampak luas terhadap stabilitas ekonomi dan kepercayaan publik,” ujarnya.
Dengan semangat kolaborasi antara akademisi dan praktisi, seminar ini diharapkan mampu memberikan kontribusi nyata dalam penguatan sistem hukum Indonesia. Para peserta pun diajak untuk lebih kritis dalam memahami perkembangan hukum, khususnya dalam menghadapi kejahatan bisnis yang semakin kompleks.
Seminar Nasional Fakultas Hukum Unsika 2024 ini menjadi momentum penting bagi semua pihak yang terlibat untuk mendorong penegakan hukum yang lebih efektif dan berkeadilan di Indonesia.
• Red
0 Komentar