Headline News

Polresta Deli Serdang Amankan 21 Anggota Geng Motor Remaja, 16 Motor Disita


Nuansa Metro - Deli Serdang | Sebanyak 21 remaja anggota geng motor dari kelompok *234 Solidarity Community (234 SC)* berhasil diamankan oleh Polresta Deli Serdang pada Minggu, 17 November 2024, sekitar pukul 17.30 WIB. Penangkapan dilakukan setelah mereka dilaporkan membuat keributan yang meresahkan masyarakat di kawasan Tanjung Morawa.  

Kapolresta Deli Serdang, Kombes Pol Raphael Sandhy Cahya Priambodo, SIK, didampingi Kasat Reskrim Polresta Deli Serdang, Kompol Risqi Akbar, SIK, MH, menjelaskan bahwa para remaja tersebut sebelumnya menghadiri acara pelantikan Musyawarah Cabang (Muscab) kelompok 234 SC di Taman Cadika, Lubuk Pakam, sekitar pukul 14.00 WIB.  

“Setelah acara pelantikan, mereka kembali melintasi Jalan Besar PTPN 2 Tanjung Morawa. Di sana terjadi keributan yang meresahkan warga setempat. Saat melanjutkan perjalanan menuju Medan, tepat di depan Polsek Tanjung Morawa, petugas berhasil mengamankan beberapa anggota geng motor,” ungkap Kapolresta.  

Dari penangkapan ini, polisi mengamankan sejumlah barang bukti, yaitu satu batang kayu, dua bendera bertuliskan 234 SC, empat potong bambu, dan 16 unit sepeda motor milik para remaja tersebut.  

Pembinaan dan Pengembalian ke Orangtua  

Setelah dilakukan pemeriksaan, diketahui bahwa sebagian besar dari mereka masih berstatus pelajar. Karena belum terbukti melakukan tindak pidana, pihak kepolisian memutuskan untuk memberikan pembinaan berupa nasihat kepada para remaja tersebut.  

“Mereka telah membuat surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatannya. Orangtua masing-masing juga telah diberi arahan agar lebih ketat mengawasi aktivitas anak-anak mereka,” tambah Kapolresta.  

Meski para remaja telah dikembalikan ke keluarga masing-masing, Polresta Deli Serdang masih menahan 16 unit sepeda motor sebagai barang bukti. Pemilik kendaraan diwajibkan melengkapi dokumen resmi sepeda motor sebelum kendaraan dikembalikan.  

Kapolresta Deli Serdang berharap kejadian ini menjadi pelajaran penting, tidak hanya bagi para pelaku, tetapi juga masyarakat luas, untuk menghindari keterlibatan dalam aktivitas geng motor yang merugikan diri sendiri dan orang lain. 


• Romson

0 Komentar

Posting Komentar
© Copyright 2022 - Nuansa Metro