Nuansa Metro - Karawang | Kegiatan penyerahan simbolis Surat Keputusan (SK) kenaikan pangkat bagi 267 guru ASN periode Desember 2024 yang dijadwalkan pada hari Senin, 25 November 2024, di Plaza Pemkab Karawang, kembali menuai sorotan.
Anggota Komisi 1 DPRD Karawang, Abdul Azis, mempertanyakan alasan kegiatan tersebut dilaksanakan beberapa hari sebelum Pilkada Karawang 2024, yang hanya tinggal tiga hari lagi.
Azis menilai kegiatan ini memiliki potensi untuk dipolitisasi, terutama dengan adanya kaitan dengan masa kampanye Pilkada.
"Kenapa acara ini tidak menunggu hingga selesai pilkada? Kenaikan pangkat ratusan ASN ini baru berlaku pada Desember mendatang," ujar Azis seperti dilansir dari Taktik.co.id, Minggu 24 November 2024.
Azis juga mempertanyakan apakah pejabat di BKPSDM dan Disdikpora tidak menyadari sensitivitas politik saat ini, mengingat petahana yang tengah cuti kampanye akan kembali bertugas setelah masa tenang.
Menurut Azis, tindakan ini patut dicurigai sebagai bagian dari upaya mobilisasi politik untuk mendukung petahana dalam Pilkada 2024. Jika memang kegiatan ini dilakukan tanpa muatan politis, ia yakin pihak terkait tidak akan berani melaksanakan acara yang dapat memunculkan spekulasi politik.
"Urgensinya apa, sampai acara ini harus dilaksanakan sebelum pilkada? Padahal kenaikan pangkat tersebut baru berlaku pada Desember. Kegiatan ini sebenarnya bisa dilakukan setelah pilkada selesai," tandas Azis.
Plt Kepala BKPSDM Asip Suhendar saat dikonfirmasi melalui telpon selulernya, dirinya malah melemparkannya kepada Sekretaris BKPSDM Geri Samrodi,
"Ya mangga tos nyarios ka pak sekdis ya kang di ktr aya. (Ya, silahkan udah bicara ke pak Sekdis ya kang, dikantor ada)," ujar Asip, Senin 25 November 2024.
Kegiatan ini semakin memunculkan tanda tanya mengenai apakah netralitas ASN di Pemkab Karawang benar-benar dijaga dengan baik menjelang Pilkada yang akan dilaksanakan pada 27 November 2024.
• Red
0 Komentar