Nuansa Metro - Karawang | Dinas Pertanian Kabupaten Karawang melalui UPTD Pertanian Kecamatan Rengasdengklok menyalurkan bantuan pupuk hayati kepada sejumlah kelompok tani di sembilan desa di Kecamatan Rengasdengklok. Kegiatan ini berlangsung di Sekretariat Gapoktan Sri Mulya, Desa Kalangsurya kecamatan Rengasdengklok kabupaten Karawang Jawa Barat.
Bantuan pupuk hayati tersebut bertujuan untuk mengurangi biaya produksi pertanian sekaligus meningkatkan kesuburan tanah. Dalam acara ini, hadir jajaran UPTD Pertanian Kecamatan Rengasdengklok, antara lain Nurdin SP., PPL Desa Kalangsurya, Arip Nugraha, PPL Desa Kertasari, dan Taufik Ismail, PPL Desa Karyasari, bersama dengan ketua-ketua kelompok tani yang menerima bantuan.
Arip Nugraha, PPL Desa Kertasari, menjelaskan bahwa bantuan pupuk hayati ini diberikan kepada tiga kelompok tani di setiap desa, dengan total 27 kelompok tani yang tersebar di sembilan desa.
Diharapkan, dengan adanya bantuan ini, petani dapat mengurangi biaya pemupukan dan meningkatkan hasil pertanian mereka.
"Tujuan utama pemberian pupuk hayati ini adalah untuk meningkatkan kesuburan tanah, yang pada akhirnya dapat mengurangi biaya produksi pertanian. Dengan tanah yang lebih subur, diharapkan hasil panen juga meningkat," ungkap Arip Nugraha.
Taufik Ismail, PPL Desa Karyasari, menambahkan bahwa pupuk hayati yang diberikan merupakan pupuk organik cair yang bermanfaat untuk meningkatkan kesuburan tanah.
"Pupuk hayati ini akan memperbaiki sifat fisik, kimia, dan biologis tanah. Tanah yang subur akan menghasilkan tanaman yang sehat dan produktif," jelas Taufik.
Sementara itu, Dul Salim, Ketua Gapoktan Sri Mulya Desa Kalangsurya, menyampaikan rasa syukur atas bantuan yang diterima oleh kelompok tani di desanya. Menurutnya, bantuan pupuk hayati ini sangat membantu para petani dalam mengurangi biaya pemupukan dan meningkatkan hasil pertanian.
"Para petani sangat terbantu dengan adanya bantuan ini. Harapannya, untuk ke depannya, pemerintah dapat menambah kuota bantuan agar merata, terutama untuk kelompok tani yang memiliki luas lahan yang lebih besar," ujar Dul Salim.
Dengan bantuan ini, diharapkan petani di Kecamatan Rengasdengklok dapat meningkatkan produksi pertanian dan mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia.
Selain itu, bantuan pupuk hayati ini juga mendukung upaya untuk menjaga kelestarian lingkungan dan meningkatkan kualitas tanah pertanian di wilayah tersebut.
• ITO
0 Komentar