Foto : Sri Rahayu saat menemui anak tuna netra dan anak belum sekolah di seputaran Alun-alun Masjid Agung Karawang
Nuansa Metro - Karawang | Calon Gubernur Jawa Barat nomor urut 4, Dedi Mulyadi, menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang digelar di sekitar Alun-Alun Karawang pada Kamis (31/10/2024). Acara tersebut juga diiringi dengan pelantikan pengurus Muslimat NU. Seperti biasa, kehadiran Dedi Mulyadi yang akrab disapa Kang DM disambut hangat oleh masyarakat yang hadir di sekitar Masjid Agung Karawang.
Seusai acara, Kang DM menyempatkan diri bertemu warga dan pedagang yang beraktivitas di area tersebut.
Dalam momen tersebut, pemandangan yang menyentuh hati menarik perhatian Kang DM. Seorang anak tunanetra terlihat sedang digendong oleh ibunya, sementara di sebelahnya, seorang anak perempuan berusia 9 tahun menemani orang tuanya mengais rezeki.
Anak perempuan tersebut, sebagaimana diketahui, belum pernah mendapatkan kesempatan untuk mengenyam pendidikan formal maupun nonformal.
Melihat situasi ini, Kang DM langsung mendekat, menyapa kedua anak tersebut, dan berbincang ringan mengenai kehidupan sehari-hari mereka.
Tersentuh dengan kondisi kedua anak itu, Kang DM segera meminta Sri Rahayu, anggota DPRD Jawa Barat terpilih, untuk mencatat identitas dan alamat keluarga anak-anak tersebut.
Sri Rahayu menyampaikan bahwa atas amanah tersebut, pihaknya langsung bergerak mengumpulkan informasi mengenai domisili keluarga mereka. Melalui ketua RT setempat, identitas orang tua kedua anak berhasil didapatkan.
"Kami akan berkoordinasi dengan tim Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan yang merupakan koalisi dari Partai Gerindra, Golkar, PSI, dan partai-partai pendukung lainnya, untuk segera memberikan bantuan yang diperlukan. Kami akan mengupayakan agar kedua anak tersebut dapat segera mendapatkan pendidikan dan bantuan kesehatan," jelas Sri Rahayu.
Sri Rahayu menambahkan, selain mencarikan sekolah, pihaknya tengah mempertimbangkan apakah pendidikan anak perempuan tersebut akan dilanjutkan di sekolah dasar atau di pondok pesantren, sesuai kebutuhan dan kondisi.
Tak hanya itu, bantuan juga akan diarahkan untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari kedua anak tersebut, seperti uang jajan dan biaya lainnya. Hal ini diupayakan agar keluarga mereka tidak merasa terbebani dan dapat terus mendukung pendidikan anak-anaknya.
Kehadiran Dedi Mulyadi di Karawang hari itu bukan hanya sekadar menghadiri peringatan Maulid Nabi, tetapi juga menunjukkan kepeduliannya pada nasib masyarakat kecil, khususnya dalam hal pendidikan anak-anak yang tidak mampu.
Kepekaan Kang DM pada kondisi sosial di sekitarnya menjadikan dirinya sosok yang dicintai dan dihormati oleh masyarakat, terutama mereka yang membutuhkan perhatian dan bantuan.
• IRF
0 Komentar