Nuansa Metro - Rengasdengklok | SMPN 1 Rengasdengklok menyelenggarakan Lomba Latihan Tata Upacara Bendera (LTUB), sebuah kegiatan yang bertujuan memperkuat karakter serta menumbuhkan kesadaran kebangsaan di kalangan siswa. Acara ini melibatkan 360 siswa, 45 anggota paduan suara, dan 21 guru yang berperan aktif, menciptakan suasana yang penuh semangat.
Dalam amanatnya, Angger Tri Wibowo, S.Pd., yang bertindak sebagai pembina upacara, mengingatkan peserta tentang pentingnya momentum peringatan Sumpah Pemuda yang jatuh pada 28 Oktober mendatang.
"Pada 28 Oktober 1928, para pemuda berikrar untuk bersatu dalam satu tanah air, satu bangsa, dan satu bahasa, yaitu Indonesia. Kita harus mengambil hikmah dari peristiwa ini untuk memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa," ujar Angger.
Selain itu, Angger juga menyinggung peringatan Hari Kesaktian Pancasila yang berlangsung pada 1 Oktober, mengajak seluruh siswa untuk menghayati dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Ia menekankan pentingnya menciptakan lingkungan yang positif di sekolah, serta menghindari perilaku negatif seperti tawuran dan bullying.
"Sebagai generasi penerus bangsa, kita harus saling menghormati dan menjaga persatuan. Jangan sampai ada yang merendahkan atau menghina satu sama lain. Mari kita isi kemerdekaan ini dengan kegiatan yang bermanfaat," tambahnya.
Kegiatan LTUB ini menjadi salah satu upaya SMPN 1 Rengasdengklok untuk memperkokoh karakter siswa, sekaligus memupuk rasa cinta tanah air dan disiplin. Angger juga menekankan pentingnya belajar dengan tekun agar cita-cita para pendiri bangsa dapat tercapai, serta mengajak siswa untuk berkontribusi dalam menciptakan bangsa yang lebih baik melalui semangat kebangsaan dan tekad yang kuat.
Melalui kegiatan ini, SMPN 1 Rengasdengklok berkomitmen menjadikan sekolah tidak hanya sebagai tempat belajar, tetapi juga sebagai wadah untuk membentuk karakter siswa yang berjiwa nasionalis dan bertanggung jawab.
• Daryadi