Nuansa Metro - Lombok Tengah | Kepolisian Sektor (Polsek) Pringgarata, Polres Lombok Tengah, sedang melakukan penyelidikan intensif terkait penemuan mayat bayi laki-laki yang terbungkus kain putih di sebuah kebun milik warga Desa Pemepek, Kecamatan Pringgarata.
Kapolres Lombok Tengah, AKBP Iwan Hidayat, SIK, melalui Kapolsek Pringgarata, IPTU I Nyoman Astika, mengonfirmasi bahwa bayi malang tersebut ditemukan pada Kamis malam, sekitar pukul 23.00 WITA.
"Kami sudah melakukan olah TKP dan bayi tersebut telah dibawa ke Puskesmas Pringgarata. Saat ini kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap pelaku yang membuang bayi tersebut," ujar IPTU I Nyoman Astika, Jumat (18/10).
Penemuan bayi ini bermula ketika seorang saksi bernama Evi mendengar suara tangisan bayi dari arah belakang rumahnya. Merasa curiga, Evi segera memberitahukan hal itu kepada tetangganya, dan mereka bersama-sama melakukan pencarian.
"Saat melakukan pencarian, saksi menemukan kain putih dengan bercak darah. Tidak jauh dari situ, tepatnya di bawah pohon aren, bayi tersebut ditemukan dalam posisi tengkurap dan sudah tidak bergerak," jelas IPTU I Nyoman.
Lebih lanjut, Nyoman menjelaskan bahwa pada tubuh bayi, khususnya di bagian punggung dan kepala belakang, ditemukan luka robek. Bayi tersebut segera dibawa ke Puskesmas Pringgarata, namun sayangnya pihak medis menyatakan bahwa bayi itu telah meninggal dunia.
Polisi menduga bayi tersebut sengaja dibuang di lokasi kejadian, mengingat tempatnya yang terpencil dan jauh dari permukiman warga. Akses menuju tempat penemuan bayi tersebut hanya dapat dicapai melalui jalan setapak.
"Saat ini kami terus berupaya mengidentifikasi pelaku yang bertanggung jawab atas kejadian tragis ini," tutup Nyoman.
Pihak kepolisian meminta masyarakat yang memiliki informasi terkait kejadian ini untuk segera melapor guna mempercepat proses penyelidikan.
• Rls/Red
0 Komentar