Nuansa Metro - Deli Serdang | Insiden mengejutkan terjadi di kantor Inspektorat Kabupaten Deliserdang, Rabu (16/10). Kepala Inspektorat, Edwin Nasution, secara tiba-tiba menyerang seorang wartawan MNC TV yang tengah melakukan peliputan. Kejadian ini terjadi di teras depan kantor Dinas Inspektorat, saat beberapa wartawan cetak dan elektronik meliput pemeriksaan seorang ASN yang diduga terlibat kampanye ilegal.
Peristiwa bermula ketika para wartawan datang untuk melaporkan pemeriksaan yang dilakukan oleh Bawaslu Deliserdang terhadap ASN Inspektorat yang diduga mendukung salah satu pasangan calon bupati saat membagikan bantuan sosial.
Di tengah peliputan, Edwin tampak marah dan mendadak menyerang salah satu wartawan, memukul kamera dan mencoba merampasnya.
"Kenapa kau rekam-rekam aku? Permisi dulu kalau mau rekam!" ucap Edwin dengan nada tinggi sambil memukul kamera wartawan MNC TV.
Aksi tersebut membuat suasana memanas, dan nyaris terjadi baku hantam antara Edwin dan beberapa wartawan yang berusaha melerai.
Amir, seorang wartawan yang terlibat dalam insiden tersebut, mengatakan bahwa tindakan agresif Edwin memperkuat dugaan bahwa Inspektorat terlibat dalam pelanggaran pemilu.
"Dia sangat emosional dan tiba-tiba merampas kamera. Kami di sini hanya ingin meliput terkait dugaan pelanggaran pemilu oleh ASN di kantornya," ujar Amir.
Meski sudah beberapa kali dipanggil, ASN yang bersangkutan hingga saat ini belum memenuhi panggilan Bawaslu untuk memberikan keterangan.
Para wartawan pun terus menunggu hasil pemeriksaan dari Bawaslu terkait dugaan pelanggaran pemilu yang menyeret Inspektorat Kabupaten Deliserdang.
Insiden ini menambah ketegangan di tengah proses Pilkada yang sudah memanas. Sikap arogan pejabat publik seperti ini tentunya mencederai prinsip kebebasan pers dan menambah spekulasi keterlibatan aparat dalam cawe-cawe politik.
• Romson Nainggolan
0 Komentar