Nuansa Metro - Deli Serdang | Sebanyak 146 imigran gelap etnis Rohingya ditolak oleh warga Pantai Labu, Deli Serdang. Mereka terdiri dari 64 pria, 62 wanita, dan 20 anak-anak, ditemukan di dalam sebuah truk di Dusun 4, Desa Pantai Labu Pekan, Kecamatan Pantai Labu, pada Kamis dini hari sekitar pukul 03.03 WIB.
Penemuan ini dilakukan oleh Serda Kriston Nababan dari Koramil Pantai Labu. Para imigran awalnya terlihat di truk dengan nomor polisi BL 8567 C, yang dikemudikan oleh Ajisar, warga Aceh Selatan berusia 40 tahun.
Menurut informasi dari sopir truk, mereka berencana menuju Aceh. Kini, seluruh imigran tersebut telah diamankan di depan Kantor Kecamatan Pantai Labu.
Warga setempat menolak kehadiran para imigran tersebut. Salah satu warga yang enggan disebut namanya menyatakan kekhawatirannya.
"Kami takut mereka akan menguasai wilayah kami dan menyebabkan kerusuhan. Mereka harus segera pergi dari sini," ujar seorang warga.
Di lokasi sementara, pihak Muspika Kecamatan Pantai Labu telah menyediakan penampungan sementara dengan dapur umum di rumah dinas kantor camat. Bantuan makanan juga datang dari warga sekitar.
Keamanan di lokasi diperketat dengan kehadiran aparat gabungan dari Koramil 23 Beringin, TNI AL, Polsek Pantai Labu, dan pihak Imigrasi Medan. Saat ini, UNHCR telah turun tangan untuk mendata dan menangani status para imigran, sementara pihak berwenang masih mencari oknum yang diduga terlibat dalam penyelundupan.
Belum ada keputusan resmi mengenai nasib para imigran tersebut, dan suasana di Pantai Labu masih mencekam seiring dengan penolakan keras dari warga setempat.
• Romson Nainggolan
0 Komentar