terkini

Diduga Ada Pembiaran Pelanggaran, Laskar NKRI Ancam Demo Besar-Besaran ke KPU dan Bawaslu Karawang

MEDIA CETAK & ONLINE NUANSA METRO
Senin, 07 Oktober 2024, 18:56 WIB Last Updated 2024-10-07T11:58:44Z

Foto : Sekretaris Jenderal DPP LSM Laskar NKRI, Drs. Nana Taruna 


Nuansa Metro - Karawang |  Setelah beberapa hari melakukan audiensi dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) terkait dugaan pelanggaran Pilkada, DPP LSM Laskar NKRI menyatakan siap menggelar aksi demonstrasi besar-besaran di depan kantor KPU dan Bawaslu Karawang. Aksi ini dipicu oleh adanya indikasi ketidaknetralan penyelenggara pemilu serta keterlibatan aparatur negara, termasuk ASN dan lurah/kades, dalam mendukung salah satu pasangan calon.

Sekretaris Jenderal DPP Laskar NKRI, Drs. H. Nana Taruna S. M.M., menjelaskan bahwa kasus viralnya foto Ketua KPU yang sedang makan bersama dengan calon petahana hanyalah puncak gunung es. Menurut Nana, kasus ini menunjukkan adanya dugaan keterlibatan penyelenggara pemilu dalam mendukung salah satu kandidat.

"Kita mungkin tidak akan mengetahui kasus ini jika tidak ada unggahan dari Anggota Dewan PKS, Mumun Maemunah, di Facebook. Ia mem-posting foto tersebut dengan narasi yang terkesan kampanye," kata Nana saat ditemui oleh wartawan pada Senin (7/10/2024).

Namun, Nana menegaskan bahwa fokus Laskar NKRI bukan hanya pada polemik seputar postingan tersebut. Mereka berkomitmen untuk terus memantau dan mengawasi tindakan-tindakan yang mengindikasikan keberpihakan KPU atau Bawaslu dalam Pilkada. 

"Mau Dewan Mumun disomasi atau tidak, fokus kita tetap memantau keterlibatan penyelenggara. Karena penyelenggara harus netral, tidak boleh memihak," lanjutnya.

Nana memperingatkan bahwa jika terbukti ada keberpihakan dari penyelenggara pemilu, Laskar NKRI tidak akan tinggal diam. Ia mengancam akan mengerahkan ribuan anggota untuk melakukan demonstrasi besar-besaran di kantor KPU dan Bawaslu Karawang.

"Tidak hanya audiensi, tapi kami akan gerakkan ribuan pasukan Laskar NKRI untuk turun demo. Kami tidak main-main kalau sudah bergerak," tegas Nana.

Selain itu, Laskar NKRI juga mendesak Bawaslu untuk bergerak cepat dalam menangani laporan keterlibatan ASN dan Lurah/Kades dalam kampanye terbuka. Menurut Nana, makin hari makin banyak pejabat yang secara terang-terangan menunjukkan dukungan kepada salah satu pasangan calon.

"Mereka (ASN dan Kades) semakin berani kampanye terbuka. Sepertinya ada pembiaran, sehingga perlu ketegasan dari Bawaslu," ujarnya.

Laskar NKRI juga berencana untuk melaporkan berbagai temuan mereka ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), menyusul laporan serupa dari lembaga-lembaga pemantau pemilu lainnya. 

"Kita sama-sama harus menjaga marwah demokrasi di Pilkada 2024. Pilkada ini bukan hanya sekedar perayaan, tapi harus jujur, adil, dan berintegritas," pungkas Nana.

Ia menutup dengan harapan agar penyelenggara pemilu benar-benar menjalankan tugasnya secara netral. Jika tidak, Laskar NKRI siap melakukan aksi demo besar-besaran untuk menuntut keadilan.


• Red
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Diduga Ada Pembiaran Pelanggaran, Laskar NKRI Ancam Demo Besar-Besaran ke KPU dan Bawaslu Karawang

Terkini

Topik Populer

Iklan